NUNUKAN, CAKRANEWS – Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus, menghadiri kegiatan Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawasan Angkatan XV Kelas, Kamis 13 Juni 2024.
Jumlah peserta yang mengikuti Diklat ini 40 orang, yang terdiri dari 22 peserta laki-laki dan 18 peserta perempuan yang merupakan para pejabat pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan.
Sebelum membuka kegiatan secara resmi, Kepala BKPSDM Provinsi Kalimantan Utara Muhamamad Ishak menyampaikan sambutan Gubernur Kalimantan Utara.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Utara menyampaikan bahwa melalui pengembangan Sumber Daya Manusia, para Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Kaltara diharapkan dapat meningkatkan kompetensinya untuk menghasilkan berbagai inovasi pelayanan publik guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Utara.
“Khusus untuk pejabat pimpinan tinggi, pejabat administrator dan pejabat pengawas, perlu saya ingatkan bahwa saudara-saudara sekalian memegang peran penting dalam memimpin bawahan masing-masing. Sehingga, diperlukan kompetensi kepemimpinan dalam memberikan pelayanan publik,” ungkapnya.
Selain itu, dalam sambutannya Gubernur Kalimantan Utara juga menyampaikan bahwa pada tanggal 27 Juli 2021, Presiden RI Joko Widodo telah meluncurkan Core Value ASN Berakhlak yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Serta Presiden juga telah mencanangkan “Employer Branding” ASN Bangga Melayani Bangsa.
“Oleh Karena itu, saya berpesan untuk selalu menanamkan Vore Value dan Employer Branding ASN ini dalam diri kita semua. Pahami dan praktikkan dalam setiap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi saudara-saudara sekalian,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu pula,Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan membacakan sambutan tertulis Bupati Nunukan. Dalam sambutannya Bupati menyampaikan kepada seluruh peserta bahwa melalui kegiatan ini agar semua peserta yang saat ini sudah menduduki jabatan struktural di Pemerintahan bisa semakin memahami fungsi, kedudukan, dan tanggung jawab yang harus di emban.
“Karena begitu vitalnya keberadaan birokrasi, maka seluruh jajaran di dalamnya harus benar-benar mengerti dan memahami apa saja yang manjadi tanggung jawabnya, sesuai dengan posisi dan kedudukannya masing-masing,” ujarnya.
Terakhir Bupati berharap agar pelatihan kepemimpinan ini benar-benar dimanfaatkan untuk menambah wawasan, meningkatkan skill, serta mendongkrak mental dan semangat dari Bapak-ibu sekalian,” tegasnya.
Discussion about this post