INTERNASIONAL, CAKRANEWS – Sejak pandemi dimulai pada akhir 2019 hingga awal 2020 lalu, tercatat sudah lebih setengah miliar kasus Covid-19 terkonfirmasi, dengan jumlah kematian mencapai enam juta orang di seluruh dunia.
Secara rinci, merujuk data dari John Hopkins University Coronavirus Resource Center per Kamis 14 April 2022, jumlah kasus Covid-19 global berada di angka 501.970.999. Sementara angka kematian adalah 6.190.360 jiwa.
Adapun negara-negara yang paling banyak menyumbang kasus Covid-19 adalah Amerika Serikat dengan angka 80,4 juta dan 986 ribu kematian. Disusul India 43 juta kasus dan 522 ribu kematian. Lalu Brasil 30,2 juta kasus dan 662 ribu kematian.
Prancis menduduki posisi keempat dengan 26,6 juta kasus dan 141 ribu kematian. Urutan lima negara teratas ditutup oleh Jerman dengan 23,2 juta kasus dan 133 ribu kematian.
Pandemi saat ini belum dinyatakan selesai. Kemunculaan varian baru BA.2 dari Omicron menjadi penyebab lonajakn kasus terjadi lagi, terutama di Cina dan Eropa.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini varian BA.2 menyumbang 86 persen kasus di tingkat global. Kendati demikian, sejauh ini bukti memperlihatkan bahwa BA.2 tidak menimbulkan gejala parah pada penderitanya.
Sementara di AS, infeksi baru Covid-19 sudah turun drastis setelah mencapai level rekor pada Januari lalu. Kendati demikian, peningkatan kasus di beberapa bagian Asia dan Eropa telah memicu kekhawatiran tentang gelombang infeksi baru dapat menghantam Negeri Paman Sam.
Para ilmuwan terus menekankan bahwa vaksin sangat penting untuk menghindari kehancuran akibat penyebaran Covid-19. Menurut data dari Our World in Data, sekitar 64,8 persen populasi dunia setidaknya telah menerima satu dosis vaksin. Kendati demikian, hanya 14,8 persen orang di negara-negara berpenghasilan rendah yang telah menerima satu dosis vaksin Covid-19.
Discussion about this post