JAKARTA, CAKRANEWS – Wacana kontroversial yang dilontarkan PDIP, terkait dengan upaya menggunakan sistem proporsional tertutup dalam Pemilu 2024 mendatang, ramai-ramai ditolak seluruh elemen masyarakat.
Bahkan, delapan partai politik di parlemen, berkumpul pada Minggu 8 Januari 2023 di Jakarta, dan menyatakan penolakan atas wacana tersebut.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menegaskan, sistem proporsional tertutup membuat penerapan demokrasi di Indonesia, kembali mundur.
“Dengan sistem proporsional tertutup karena akan kembali ke belakang,” kata Syaikhu di Jakarta.
Untuk itu, karena sudah jelas sistem tersebut ditolak, Syaikhu meminta agar semua pihak, menyudahi wacana yang membuat gaduh tersebut.
“Kita juga sudahi wacana penundaan pemilu, sehingga digelar (tetap) Februari 2024,” ucap Syaikhu.
“KPU dan Bawaslu melaksanakan pemilu suara independen profesional dan rakyat puas,” kata dia menambahkan.
Discussion about this post