TARAKAN, CAKRANEWS – Curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir di Tarakan, tidak membuat suhu terasa dingin. Namun, justru dirasakan masih cukup panas.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarakan, Muhammad Sulam Khilmi menyebut, umumnya cuaca di Tarakan dan sekitarnya normal.
“Tercatat sepekan terakhir suhu di Tarakan minimal 25°C dan maksimal 32°C sampai 33°C, itu masih sangat normal,” katanya.
Khilmi juga menjelaskan, terkait suhu terasa panas bukan diakibatkan oleh adanya fenomena alam. Akan tetapi disebabkan oleh kelembaban udara yang terjadi saat ini.
“Suhu terasa panas dan gerah meski ada hujan, lantaran pengaruh kelembaban udara,” jelasnya.
“Suhu udara terendah hingga berakibat gerah (panas) di sepekan terakhir ini, akibat kelembaban terendah mencapai 64 persen, sedangkan paling tinggi 99 persen,” imbuhnya.
Selain faktor kelembaban udara, Khlimi juga mengatakan, ada faktor lain yang memengaruhi suhu terasa panas.
“Ada pengaruh dari faktor kecepatan angin dan sinar matahari,” kata Khilmi.
“Dan secara keseluruhan dalam sepekan ini cuaca masih normal-normal saja,” tukasnya.
Discussion about this post