TARAKAN, CAKRANEWS – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 1 Brigjen TNI (Purn) Andi Sulaiman – Prof Dr. Adri Patton (SULTON) menanggapi santai ihwal adanya “kabar” relawan mereka yang berpindah haluan untuk mendukung paslon lain. Selain tidak disebutkan nama kelompok relawan dan berasal dari daerah mana, kebenaran alih dukungan pun juga menjadi sumir.
Sebelumnya dikabarkan, konon sebanyak 50 orang yang mengaku perwakilan eks pendukung SULTON menyatakan niatnya untuk bergabung dengan memberikan dukungan kepada paslon dengan nomor urut 2, Zainal Arifin Paliwang – Ingkong Ala.
“Ya tidak apa-apa namanya juga relawan. Relawan itu bersifat sukarela. Tidak ada masalah jika mereka mau mendukung paslon lain. Biasa dalam musim kampanye, plintiran dan rekayasa dukung mendukung relawan adalah hal biasa,” kata Prof Adri Patton, Selasa 8 Oktober 2024.
Rektor Universitas Borneo Tarakan periode 2017 – 2024 ini mengatakan, itu merupakan dinamika yang wajar dalam kontestasi politik. Dia menilai relawan memiliki peran penting dalam pemenangan paslon.
“Ya itu kan belum diketahui kebenarannya. Jadi wajar aja jika isu-isu mengenai relawan ini digoreng oleh lawan politik untuk menjatuhkan mental lawan. Saya tidak mau terpancing dengan berita itu. Justru yang terjadi di lapangan, mesin partai telah berjalan dan dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat yang dulunya berada di kubu sebelah serta petani tambak yang menjadi korban janji sudah mulai sadar untuk mendukung SULTON,” ucapnya.
Adri Patton mengaku saat ini dirinya bersama Andi Sulaiman tengah fokus menguatkan simpul-simpul relawan di seluruh kabupaten dan kota di Kaltara. Bahkan, mereka berdua baru saja bertemu ratusan perwakilan relawan di Kelurahan Karang Harapan, Tarakan Barat pada Senin 7 Oktober 2024 kemarin.
“Kami melihat dan menyaksikan langsung relawan kami di lapangan solid dan bergerak sesuai arahan dari koordinator. Jadi maaf saja mungkin isu soal relawan kami yang berpindah hanya settingan politik saja,” gurau Adri Patton yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau periode 2012-2015 ini.
Discussion about this post