TARAKAN, CAKRANEWS – Warga Juata Laut, Kecamatan Tarakan Utara, Kota Tarakan, Kalimantan Utara memperbaiki jalan secara swadaya. Warga rela iuran karena hampir tiga tahun lamanya, jalan rusak tepat di sekitar wisata 3R tak kunjung mendapat perhatian.
Jumhari, salah satu warga Juata mengatakan, mereka rela merogoh kocek pribadinya untuk memperbaiki jalan rusak karena sudah memakan banyak korban.
Pemerintah, kata Jumhari, tidak kunjung memperbaiki jalan yang merupakan akses satu-satunya menuju kota.
Dana hasil swadaya masyarakat dan sumbangan Komunitas Ikatan Pemuda Nusantara Bersatu (IPNB) dipakai untuk membeli material perbaikan jalan yang rusak.
Warga mengharapkan perhatian dari pemerintah setempat untuk segera memperbaiki jalan rusak dipenuhi lubang tersebut.
“Kemarin untuk bahan semen dibeli melalui sumbangan dan kesadaran warga saja, dari teman-teman pemuda Juata. Selain itu, IPNB kadang ada datang membawa semen satu atau dua sak dan terkumpul 12 sak dari sumbangan teman-teman,” kata Jumhari di Tarakan, Selasa 23 April 2024.
Selama ini, berbagai upaya telah dilakukan warga untuk memperbaiki jalan rusak.
Salah satunya mengadakan kerja bakti membuat drainase darurat agar air tidak merembet ke jalan saat terjadi hujan.
Hal ini perlu dilakukan sebab saat hujan turun akan membuat jalan semakin parah dan licin sehingga memicu terjadi kecelakaan.
“Kedua sudah dilakukan upaya penutupan lubang dengan semen cuman bertahan sebulanan saja dan tidak efektif,” kata dia.
Kondisi jalan seperti ini dirasakan warga selama tiga tahun lamanya, meskipun baru setahun ini rusak parah.
Jumhari telah memohon kepada pemerintah setempat untuk memperbaiki jalan. Sayangnya, hingga saat ini belum ada tindaklanjut dari pemerintah.
“Satu tahunan ini hampir tidak ada respon dan tanggapan yang serius. Cuman kemarin sempat ditinjau langsung sama pak dewan Provinsi Jupri Budiman. Semoga lah harapan ke depannya ada hasil dari peninjauan pak Dewan,” harapnya.
Jumhari bersama ratusan warga lainnya pun berharap agar jalan rusak ini segera diperbaiki pemerintah agar tidak menimbulkan banyak korban. Terlebih, jika dibiarkan jalan semakin rusak dipenuhi lubang dan membuat pengendara merasa sangat terganggu.
“Kalau tidak salah jalan rusak ini jalan nasional. Tapi apapun itu, Pemerintah Kota, Provinsi maupun Nasional. Kami tidak mau menyalahkan, kami perlu keseriusan pemerintah mengatasi jalan jalan berlubang Juata Laut,”pungkasnya.
Discussion about this post