TARAKAN, CAKRANEWS – Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona buka suara terkait maraknya aksi teror bakar rumah menggunakan minyak tanah oleh orang yang tak dikenal. Ronaldo meminta masyarakat untuk tetap waspada dan tidak main hakim sendiri. “Jika ada sesuatu mencurigakan segera lapor petugas. Nomor pengaduan ada di media sosial, nomor telpon Kapolres, program tangguh menangkap pelanggaran, kaitan narkoba ada balak enam, semua sudah dishare, gunakan dengan bijak,” ucapnya.
Polisi juga meminta masyarakat yang menjadi korban teror pembakaran rumah, segera membuat laporan resmi ke pihak kepolisian. “Ketika melihat sesuatu yang mencurigakan segera laporkan ke petugas, dan nanti petugas cepat bergerak ke lokasi kejadian. Walaupun laporan tersebut masih samar atau belum detail, informasi itu tetap akan dilanjutkan dengan proses penyelidikan. Kami langkahkan ke penyelidikan kalau bayang-bayang. Seluruh laporan dari masyarakat selalu kami tindaklanjuti walaupun langkahnya apa, kalau ada tindak pidana maka kami sidik. Tapi kalau belum jelas apakah ini tindak pidana atau bukan, siapa pelakunya pasti kami selidiki, langkah penyelidikan sedang kami kerjakan saat ini,” tegasnya.
Ronaldo mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti insiden teror percobaan pembakaran rumah tersebut. Kepolisian pun sudah melakukan penyelidikan meskipun sampai saat ini belum satu pun dari masyarakat datang untuk membuat pelaporan secara resmi. Selain itu, lanjut Ronaldo, pihaknya sudah menginstruksikan personel untuk memonitor termasuk informasi dari media sosial. “Anggota kami sudah melakukan penyelidikan ke lapangan dan hasilnya sama, informasinya dari rekan di lapangan bahwa kejadiannya digambarkan masih berdasarkan cerita secara verbal atau lisan masyarakat,” katanya.
Saat disinggung, apakah tindakan ini mengarah pada satu kelompok tertentu dan diduga sengaja untuk membakar. Ronaldo tidak berani menduga-duga, menurutnya akan lebih baik jika masyarakat memasukkan laporan dan memberikan keterangan komperhensif. Ronaldo telah memerintahkan personel untuk menyusuri satu per satu informasi. Selain itu, patroli akan dilakukan dan intensitasnya ditingkatkan. “Namun tidak bisa diselesaikan jika tidak ada peran serta masyarakat.
Sebelumnya, aksi teror pembakaran rumah dalam sepekan terakhir menghantui warga di Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan. Tercatat, sudah ada 6 kali upaya pembakaran rumah warga yang berbeda, dengan modus menyiramkan cairan diduga minyak tanah ke rumah warga.
.
Discussion about this post