TARAKAN, CAKRANEWS – Terus Bergerak! Inilah yang dilakukan Sulaiman yang tegas menyatakan diri akan maju pada kontestasi politik, yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Utara (Kaltata) 2024 mendatang.
Sang Jenderal yang biasa disapa ‘Pak Leman’ bukan tanpa alasan maju sebagai Bakal Calon Gubernur Kaltara 2024. Pasalnya Jenderal TNI berdarah Bugis yang memiliki karir mentereng dan juga pernah lama di Kaltara menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (Kabinda) Kaltara ini, maju di Pilkada atas keinginan masyarakat Kaltara.
Sulaiman yang kini menjabat Kabinda Jawa Tengah sudah sangat familiar di mata masyarakat Kaltara. Bahkan sosoknya (poto) banyak dipasang dan tersebar di beberapa sudut kampung dan kota di Kaltara (Tarakan, Bulungan, Nunukan, Tanah Tidung, dan Malinau)
Dari sekian banyak poto yang terpasang, ini menggambarkan bahwa masyarakat menginginkan dan mendukung Sulaiman sebagai Bakal Calon Gubernur Kaltara di Pilkada 2024.
Usut punya usut, ternyata Sulaiman sendiri awalnya masih mikir-mikir. Tapi banyak aspirasi warga tokoh masyarakat yang datang memintanya (maju jadi Gubrnur), lantas membuat hatinya luluh.
“Saya terharu dan tak kuasa menolak mereka,” ujar Sang Jenderal pada suatu kesempatan.
Menjelang Pilkada 2024, nama Sulaiman mengapung dan muncul lagi. Mengapa saya bilang lagi? Karena pada Pilkada sebelumnya 2019, sebenarnya nama Sulaiman sudah nyaring terdengar untuk maju.
Tapi ia menolak. Alasannya, masih aktif dinas anggota TNI dan memberi jalan kepada kandidat lain dan akhirnya terpilih.
Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara pun tinggal 7 bulan lagi. Sulaiman sekarang berumur 57 tahun. Persisnya pada 23 Juli 2024.
Saya bertemu Sulaiman beberapa waktu lalu. Ia baru dari Tarakan. Oh ya, meski tugas di Semarang, Sulaiman masih dipercaya sebagai ketua paguyuban etnis perantau asal Sulawesi Selatan. Namanya: Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Salahsatu ormas yang cukup berpengaruh di Kaltara.
Dari kota Tarakan ini, Sulaiman menangkap denyut suara hati warga dan selalu menatap hamparan tanah dan rimbunan pohon nun utara pulau Kalimantan. Diterpa angin semilir. Seolah daunnya melambai-lambai memanggil dirinya. Ia membaca keinginan rakyat begitu besar dan kuat mendukungnya.
“Sudah ada komunikasi dengan beberapa partai politik,” ujarnya.
Pihak pesaing Sulaiman mulai pasang kuda-kuda. Sulaiman akan terhalang aturan. TNI/Polri aktif ataupun ASN tak boleh mencalonkan diri. Kecuali ada surat pernyataan mengundurkan diri.
“Saya akan mengajukan pensiun dini dari TNI,” katanya.
Sulaiman mengakui keinginannya mencalonkan diri pada Pilkada Kaltara 2024, karena mendapat dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat di Kaltara.
“Saya pikir mereka para tokoh-tokoh ini juga berpengaruh dan menginginkan saya mengabdi untuk Kaltara,” ucapnya.
(Rusman Madjulekka)
Discussion about this post