NUNUKAN, CAKRANEWS – Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, tim pencarian dan penyelamatan (Search and Rescue/SAR) gabungan berhasil menemukan tiga korban kecelakaan kapal speed Cinta Putri yang terbalik di perairan Sungai Ular Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Ketiga korban diantaranya Heri, Andi Arisal dan Nurdin ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Komandan Basarnas Nunukan, Rizal mengatakan, salah satu korban yakni Nurdin merupakan anggota polisi. Korban ditemukan tersangkut dan mengapung di tali dari kayu fondasi rumput laut di Perairan Kinabasang.
“Satu korban lainnya yakni Heri ditemukan oleh masyarakat yang merupakan seorang nelayan rumput laut di perairan Kinabasang Sekitar 6 kilo loksi kejadian, ujar Rizal, pada Kamis 30 Januari 2025.
Sedangkan korban Andi Arisal berhasil ditemukan pada koordinat 4° 7’12.00″N 117°35’6.00″E dengan radius ± 3.86 NM dari lokasi kejadian perkara.
Dengan demikian, lanjut Rizal, korban yang meninggal dunia sebanyak 7 orang. Sementara proses pencarian satu korban lainya akan dilanjutkan besok.
“Dari data yang kita miliki, korban yang masih belum ditemukan saat ini tinggal satu orang lagi yang bernama Ahmad Rahmadanil atau Ahmad (22), warga Jalan Yos Sudarso, kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan,” jelas Rizal.
Rizal berharap, korban yang belum ditemukan dapat ditemukan besok hari.
“Hingga saat ini Tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri dan masyarakat masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban laka laut ini. Kalau berdasarkan SOP kita akan lakukan pencarian selama tujuh hari. Namun kita berharap secepatnya para korban ini bisa segera kita temukan,” pungkasnya. (ryan)
Discussion about this post