MAKASSAR, CAKRANEWS – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) terus berupaya meningkatkan pertumbuhan dan pengembangan wilayah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang menggandeng Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk menyepakati kerja sama dalam bidang pengembangan tri darma perguruan tinggi.
Dalam keterangan persnya di Makassar, Sabtu (14/5/2022) ia menyampaikan terima kasih atas keterbukaan Unhas dalam menjalin kerja sama dengan Pemprov Kaltara sebagai daerah otonom baru. “Kami berharap dengan terjalinnya kerja sama antara Unhas dan Pemprov Kaltara bisa memberikan suatu dorongan untuk lebih giat dalam membangun Kaltara dalam menghasilkan SDM unggul,” kata dia.
Zainal menuturkan, dalam membangun SDM unggul tersebut, Pemprov Kaltara memiliki fokus prioritas pada sektor pendidikan dan kesehatan demi mewujudkan visi misi untuk harapan masyarakat yang maju dan sejahtera.
Sementara itu, Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc menuturkan Kaltara sebagai wilayah strategis memiliki banyak sektor yang dapat dikembangkan melalui potensi daerah yang akan dijalankan dalam kerja sama pengembangan tri darma perguruan tinggi.
“Pertemuan ini adalah bentuk keseriusan kita bersama, banyak peluang kerja sama yang akan kita jalankan, utamanya bagi pengembangan SDM, karena perkembangan suatu wilayah sangat ditentukan oleh kekuatan SDM-nya,” kata Jamaluddin Jompa.
Lebih lanjut, pihaknya menambahkan Unhas siap untuk menentukan langkah strategis bersama tim yang akan dibentuk untuk memberikan solusi dengan menghadirkan berbagai program inovatif dan produktif dalam pengembangan tri darma.
Selain Pemprov Kaltara, Unhas juga menjalin kerja sama pengembangan tri darma perguruan tinggi dengan Institut Teknologi BJ Habibie (ITH) Parepare.
Jamaluddin Jompa juga menekankan pentingnya kualitas SDM yang perlu dipersiapkan sekaligus mampu menjangkau lapisan masyarakat bukan hanya untuk wilayah Parepare atau Sulsel. Akan tetapi, mencakup wilayah Indonesia secara menyeluruh.
“Unhas tidak menganggap ITH sebagai saingan. Akan tetapi, lebih kepada tanggung jawab agar ITH bisa berkembang lebih cepat melalui strategi yang dipikirkan bersama. ITH juga perlu menjangkau masyarakat secara luas,” ujarnya.
Discussion about this post