TARAKAN, CAKRANEWS – Kondisi toilet di Pelabuhan Tengkayu I SDF Tarakan dinilai tidak nyaman oleh para pengguna.
Berdasarkan pantauan, toilet umum laki-laki di pelabuhan ini terlihat kurang bersih. Pun demikian dengan toilet jongkok, sebagian tidak berfungsi karena air tidak mengalir. Tak hanya itu, kondisi lantai yang basah ditambah beberapa coretan di dinding toilet menambah kesan jorok dan tidak sedap dipandang mata.
Kondisi ini pun dikeluhkan salah satu pengguna toilet Pelabuhan SDF Tarakan, Samuel. Pria 29 tahun ini menyebut bahwa fasilitas toilet tidak memuaskan.
Selain karena tidak berfungsi dengan baik, kebersihannya juga memperihatinkan. “Area lantai dan westafel itu harus dibersihkan kotor soalnya,”ucapnya ditemui di Pelabuhan SDF Tarakan, Jumat, 24 Januari 2025.
Lanjut Samuel, di dalam toilet sedikit bau, mungkin karena seseorang tidak menyiramnya setelah membuang air kecil. Alhasil, timbul bau pesing yang menyengat sehingga ia harus menahan nafas beberapa saat ketika masuk ke dalam toilet.
Ia pun berharap agar petugas lebih rutin membersihkan agar pengguna nyaman menggunakan toilet. “Toilet ini kan penting jadi saya harapkan memang harus lebih diperhatikan karena ini kan sesuatu yang dipakai tiap hari dan dibutuhkan juga,”harapnya.

Menanggapi hal itu, Kepala UPTD Pelabuhan Tengkayu I SDF Tarakan, Muhammad Roswan mengatakan, pihaknya rutin membersihkan toilet setiap jam.
Ia menegaskan bahwa kondisi seperti ini tidak terjadi setiap saat, melainkan hanya pada waktu-waktu tertentu seperti musim hujan. “Gak selamanya kotor sebenarnya, nanti disuruh kontrol tiap jam saat musim hujan. Apalagi yang dibersihkan juga bukan cuman toilet termasuk area dermaga keberangkatan,” ucapnya dihubungi melalui seluler, Jumat, 24 Januari 2025.
Menurutnya, kondisi seperti ini disebabkan oleh kotoran yang berasal dari alas kaki pengguna toilet. “Misalnya sudah dipel ada yang masuk pasti kotor lagi karena lantai gak kering orang sudah masuk. Nanti kami mau coba alat pel yg serap air,”katanya.
Terkait dengan bau, ini terjadi karena terdapat permasalahan teknis berkaitan dengan air yang tidak mengalir.
“Kendala biasanya ketersediaan air karena kami menggunakan PDAM, kalau gak lancar kami kadang tutup, pengguna cukup banyak toiletnya jumlahnya kurang termasuk petugas bersih toilet gak full standby depan toilet. Sementara kami benahi cari solusi terbaik, kalau musim hujan seperti ini harus lebih sering bersihkannya,”jelasnya.
Guna mengatasi lantai toilet licin saat musim hujan, pihaknya berencana menyiapkan keset karet serta kain pel yang dapat menyerap air. “untuk sumber air sementara ini dari PDAM dan sebagian air hujan yg ditampung samping terminal,”tutupnya.
Discussion about this post