Nunukan, CAKRANEWS – Setelah melakukan kunjungan dan studi tiru di beberapa titik percontohan di Kabupaten Berau, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Muhammad Amin mewakili Pemerintah Daerah Kab.Nunukan bersama Ketua Baznas Kab. Nunukan Ustad. Zahri fadly, Kabag Kesra Setda Nunukan H. Tuwo dan rombongan didampingi Ketua Baznas Berau tiba di Kantor Bupati Nunukan guna melakukan Audiensi dan silaturahmi dengan Pemerintah Daerah Kab. Berau, Senin (22/08).
Rombongan Asisten Pemerintahan dan Kesra Muhamamad Amin disambut hangat oleh Wakil Bupati Berau H. Gamalis, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kab. Berau M. Hendratno, Kabag Kesra Syafri, Sekretaris Dinas Kesehatan dr. Halijah di ruang Wakil Bupati Kantor Bupati Berau.
Selain bersilaturahmi, Muhammad Amin juga menyampaikan tujuan dari rombongan Pemkab Nunukan dan Baznas Nunukan untuk melakukan study banding dengan Pemkab Berau dalam hal sinergitas dengan Baznas Berau.
Menerima kunjungan tersebut, wakil Bupati Berau H.Gamalis menjelaskan bahwa Pemkab Berau sangat mendukung Baznas Berau.
“Keberadaan Pemerintah Daerah yang merespon cepat terhadap keinginan masyarakat itu sangat dibutuhkan sekali, serta agresifitas atau inovasi dari pihak-pihak yang berkaitan dengan kebutuhan pendanaan. Serta Pemerintah Daerah juga tidak boleh melempem dan harus antusias, jika melempem ini tidak akan terjadi sesuatu”,ujarnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Kab. Berau M. Hendratno mengatakan bahwa sinergitas Pemkab Berau dengan Baznas sangat kuat dengan mendukung semua kegiatan inovasi- inovasi, serta program-program yang dijalankan oleh Baznas selain dalam segi pendanaan dalam bentuk optimalisasi membangun di sektor sosial melalui Baznas. Karena Baznas ini bukan hanya satu sisi tapi juga aspek kehidupan.
Kabag Kesra Kab. Berau Syafri menyampaikan bahwa tugas dari Bagian Kesra adalah senantiasa membantu Baznas dalam menggali potensi-potensi zakat yang ada di Kab. Berau.
“Pertama yang perlu kami sampaikan adalah Baznas ini dipayungi peraturan daerah dalam penarikan zakat. Jadi itu adalah dasarnya dulu. Kemudian yang kedua yang perlu kami sampaikan bahwa Baznas ini yang digali potensi awalnya adalah ASN. Setiap OPD memiliki UPZ masing-masing sesuai dengan Perda dan instruksi Bupati, itulah dilakukan pemotongan. Untuk perusahaan swasta tugas kami Pemerintah Daerah adalah mensosialisasikan kalau ada kegiatan-kegiatan yang lain seperti bulan suci Ramadhan kita undang dan semua menyalurkan zakatnya melalui Baznas semua, dan itu di buatkan aturan”, tambahnya.
Syafri juga menyampaikan bahwa pergerakan Baznas untuk mensosialisasikan didukung oleh Pemerintah Daerah. Dana yang diberikan untuk bergerak di operasionalnya, sehingga bukan dana zakat yang dipakai akan tetapi dana operasionalnya dari Pemerintah Daerah. Sehingga Baznas itu melakukan sosialisasi ke perusahaan-perusahaan bagaimana menarik potensi-potensi yang ada, sehingga zakat ini bisa tersalur ke Baznas.
Di akhir pertemuan Wakil Bupati Berau H. Gamalis menyampaikan salam untuk Bupati Nunukan. H. Gamalis berharap agar tali silaturahmi antara Pemkab Berau dengan Pemkab Nunukan bisa terus terjalin. (Prokopim Setda/Fb)
Discussion about this post