NUNUKAN, CAKRANEWS – Uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah dilakukan di sejumlah sekolah di Nunukan, pada Kamis 31 Oktober 2024. Uji coba tersebut ditinjau langsung oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong. Uji coba ini merupakan yang ketiga di Kaltara setelah sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten Malinau dan Kota Tarakan.
Sekitar 600 siswa dari SDN 006, SMPN 03, dan Sekolah Luar Biasa (SLB) menjadi sasaran program yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto, dan akan diluncurkan secara nasional pada 2 Januari 2025.
“Nunukan bisa menjadi contoh yang baik untuk pola penerapan makan bergizi gratis yang akan dilaksanakan pada Januari 2025. Jika sebelumnya kita hanya melakukan uji coba untuk anak SD, di Nunukan kita juga melibatkan siswa SMP dan SLB,” ujar Togap Simangunsong kepada wartawan. Pada program ini, menu makanan disajikan dalam wadah plastik bersekat, yang berisi nasi, sayur sop, telur rebus, susu kotak, dan buah pisang.
Togap menjelaskan bahwa harga menu yang disajikan adalah Rp 20.000 per porsi.
Namun, ia menekankan bahwa penyediaan bahan baku, tenaga masak, dan penyajian masih memerlukan penyesuaian dan evaluasi.
Harga tidak bisa disamakan “Uji coba di Nunukan ini akan kami laporkan ke pusat. Kami mencatat bahwa masalah harga tidak bisa disamakan karena kondisi geografis Nunukan yang unik. Kami masih merumuskan skemanya dan memiliki waktu dua bulan untuk mempersiapkan program ini,” tambah Togap. Ia juga menekankan bahwa program makan bergizi gratis bukan hanya sekadar memberikan sarapan bergizi kepada anak-anak sekolah, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap perekonomian, kesehatan, dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) generasi bangsa. “Program ini akan menghidupkan UMKM yang berperan dalam menyediakan bahan baku seperti beras, sayuran, buah, telur, dan ayam pedaging,” ungkapnya.
Discussion about this post