TARAKAN, CAKRANEWS – Masyarakat Kalimantan Utara dikejutkan dengan video angin puting beliung yang diduga muncul di Perairan Bunyu.
BMKG Kota Tarakan akhirnya buka suara terkait fenomena alam tersebut. “Kalau melihat dari visual video, angin puting beliung yang muncul di wilayah perairan tersebut bernama Water Spout,” ucap Raa’ina Farah, Prakiraan BMKG Tarakan kepada CAKRANEWS melalui sambungan telepon, Senin (6/6/2022).
Ia menjelaskan penyebab terjadinya angin tersebut karena adanya awan cumulonimbus. ”Faktor penyebab water spout itu karena awan cumulonimbus, sehingga terjadi sirkulasi konventif daerah arus udara ke atas dan arus udara ke bawah dan menyebabkan angin kencang,” ujarnya.
Fenomena munculnya water spout tersebut, kata Raa’ina berimplikasi pada munculnya cuaca signifikan seperti hujan deras, kilat, angin kencang, dan lain sebagainya. Fenomena angin seperti ini hanya berlangsung relatif singkat.
“Umumnya fenomena seperti ini berlangsung singkat hanya beberapa menit,”jelasnya.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat jika melihat fenomena tersebut untuk mejauhi segera menjauh . “Saya harap sebelum fenomena itu terjadi masyarakat harus segera menjauh.”
Sebelum muncul angin kencang, pastinya ada tanda-tanda. “Jadi saya minta sebelum terjadi segera menjauh karena takutnya muncul cuaca ekstream,” kata dia.
Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post