TARAKAN, CAKRANEWS- Helatan akbar pemilihan Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akan berlangsung tahun 2024 mendatang. Meski masih 2 tahun lagi, sejumlah manuver politik mulai bermunculan di media sosial.
Contoh saja beberapa hari terakhir ini muncul postingan yang menampilkan pasangan figur Wali kota Tarakan Khairul dan Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP. Wajah dua tokoh ini berseliweran di sejumlah Whatsapp Group dan facebook.
Postingan tersebut diduga diunggah Relawan Khairul-Yansen (Kayan). Menyikapi fenomena tersebut, pengamat politik yang juga akademisi bidang hukum, Yasser Arafat angkat bicara.
Kata dia, postingan ini bisa bermakna luas. Tapi, kata Yasser, ada dua kemungkinan mengapa wacana pasangan calon (paslon) ini mulai sengaja mengemuka di publik. “Pertama, bisa jadi wacana ini dilemparkan hanya untuk mendapatkan respon dari masyarakat. Kedua, wacana ini merupakan wujud keseriusan sehingga sengaja dilemparkan kepada masyarakat,” kata Yasser kepada CAKRA NEWS melalui sambungan telepon pada Jumat (8/4/2022).
“Bisa juga, wacana ini bentuk keseriusan sehingga dilemparkan untuk memantapkan sosialisasi,” sambungnya.
Selain itu, dosen Universitas Borneo Tarakan ini menilai hal tersebut bisa saja terjadi seiring dengan menghangatnya situasi politik di tingkat nasional. “Seperti diketahui tahapan pemilu 2024 sudah dimulai, tentu sedikit banyak berimbas menghangatkan situasi politik di daerah,” kata dia.
Kendati demikian, meskipun media sosial ramai dengan postingan masing-masing paslon. Ia berharap kepada kepala daerah di Kaltara untuk tidak terpengaruh dengan wacana paslon yang dilempar. “Jangan sampai kepala daerah yang saat ini menjabat tergoda untuk melakukan pencitraan demi kepentingan pilkada 2024. Cukup fokus bekerja membangun daerahnya,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, akun Fb bernama Fran Gerson memosting poster Kayan (Khairul-Yansen) pada 23 Maret lalu, dengan caption ‘Kaltara butuh sentuhan pemimpin berpengalaman’. Tak ayal, postingan ini banjir tanggapan warganet.
Pewarta: Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post