Bupati Nunukan yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Muhammad Amin, SH yang didampingi Kabag PROKOMPIM Setda Hasan Basri, S.IP menghadiri kegiatan Konferensi Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Ke – V Kabupaten Nunukan yang dirangkaikan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dengan tema “Membangun Generasi Muda Berprestasi Dan Berakhlak Mulia” Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Muhammad Amin, S.H membuka acara yang digelar di kediaman Ketua Cabang NU Kabupaten Nunukan sekaligus Ketua PSNU Pagar Nusa Kab. Nunukan Jl. Persemaian Kel. Nunukan tengah, Rabu (13/11).
Turut hadir dalam acara ini Hadir dalam acara ini Kepala Kemenag Kabupaten Nunukan, perwakilan Polres Nunukan, Kasbin, Pimpinan takbir masjid Nahdlatul Ulama kota Tarakan, pimpinan paguyuban Walisongo Nunukan, ketua kerukunan keluarga Jawa, pimpinan Pakuwaja, Pengurus cabang Nahdlatul ulama Nunukan Rois Syuriah Ust H. Rahmatullah, Pengurus wilayah PSNU PAGARNUSA Agus Suprayitno, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh pemuda, serta undangan yang hadir.
Muhammad Amin, dalam sambutanya mewakili Bupati Nunukan menyampaikan bahwa Generasi muda adalah generasi yang memiliki semangat tinggi, mempunyai energi berlimpah, energik, berani, dan punya rasa ingin tahu yang besar. Jika hal-hal positif yang dimiliki oleh anak-anak muda ini terwadahi dan tersalur secara benar maka mereka akan tumbuh menjadi orang-orang pilihan yang siap menjawab tantangan zaman. Demikian pula sebaliknya, jika potensi besar yang dimiliki itu tidak terwarnai dan tersalur secara benar, maka mereka bisa jadi akan lahir menjadi generasi yang tidak punya masa depan, bahkan lebih dari itu mereka hanya akan menjadi beban sejarah.
Menyadari potensi dan ancaman itu,nmenurit Muhammad Amin Nahdlatul Ulama sebagai organisasi Islam terbesar di tanah air membentuk Pagar Nusa sebagai wadah baik anak-anak muda NU yang memiliki hobi dan bakat dibidang beladirinya.
” Pagar Nusa diharapkan menjadi kawah Candradimuka untuk menggembleng kemampuan anak-anak muda NU, serta menyalurkannya secara benar, sehingga mereka tidak perlu lagi melakukan tawuran dan berkelahi di jalanan. mereka diharapkan menjadi jawara-jawara tangguh yang bisa melindungi saudaranya dan menjaga Marwah agama bangsa dan negaranya,”ungkap Amin.
Selanjutnya, menurut M. Amin Keberadaan Pagar Nusa juga diharapkan bisa menjaga dan melestarikan olahraga beladiri tradisional asli Indonesia yaitu pencak silat. Dari flashback yang disampaikan tersebut diharapkan Konfercab Ke-V Pagar Nusa ini akan semakin mempertajam visi dan tujuan Pagar Nusa untuk kemaslahatan umat, dan Pagar Nusa tidak boleh bergeser sedikitpun dari khitahnya sebagai pembela kebenaran.
” Konfercab kali ini harus menjadi sarana evaluasi dan konsolidasi organisasi penyusun pengurus baru yang makin solid, serta menyusun agenda – agenda organisasi. Saya percaya dengan semangat ukhuwah islamiyah yang mengakar kuat di hati para Nahdliyin sekalian, Konfercab ini akan dapat berjalan secara demokratis, aman dan lancar. Selanjutnya, saya juga berharap Pagar Nusa di kabupaten Nunukan akan makin maju kalau mau tambah eksis dan bisa makin menunjukkan peran dan partisipasinya dalam pembangunan,”Jelasnya.
Basri Lanta sebagai Ketua Cabang PSNU Pagar Nusa Kab. Nunukan mengatakan Semenjak terbentuknya Pencak Silat Pagar Nusa tahun 2002 di Kab. Nunukan sampai hari ini, berkat dukungan masyarakat kab. Nunukan alhamdulillah pencak silat pagar nusa semakin berkembang, di sela – sela berbagai macam persoalan bangsa yang dihadapi sekarang ini tentunya seluruh generasi muda Nahdlatul Ulama, baik semua elite maupun badan otonom semuanya punya kewajiban untuk mengemban amanah yang telah dititipkan oleh para pejuang bangsa, amanah yang dititipkan oleh para Wali, para Ulama, dan para Santri yang telah memperjuangkan jiwa dan raganya untuk mewujudkan negara kesatuan republik indonesia.
“Tugas kita hanya melanjutkan amanah ini dengan sebaik – baiknya, salah satu motivasi yang kita laksanakan bagaimana supaya kita bisa memainkan peran penting di tengah – tengah masyarakat dengan berbagai macam problematika yang ada sekarang ini salah satunya adalah pengusaan teknologi ini”, ucapnya. (Tim Liputan/Diskominfotik)
Discussion about this post