MALINAU, CAKRANEWS – Warga RT. 3 Desa Malinau Seberang resah dengan banyaknya anak muda yang menjadikan Taman Jajok di tepian sungai, tepatnya di bawah jembatan sebagai tempat mabuk-mabukan pesta minuman keras.
Hal ini disampaikan Ketua RT. 3 Desa Malinau Seberang, Samsul, dalam kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan Polres Malinau pada Jumat 23 Juni 2023.
Kegiatan Jumat Curhat ini dihadiri langsung oleh Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya untuk mendengarkan keluhan masyarakat seputar kamtibmas.
“Dalam momen ini, kami sampaikan juga Pak Kapolres, di lokasi bawah jembatan Taman Jajok ini sering ditemui warga kami, banyak bekas-bekas botol miras. Pernah juga ditemui langsung mereka pemuda-pemuda ini pesta miras di tempat ini saat malam hari. Mohon hal tersebut untuk segera disikapi dan ditindaklanjuti Pak Kapolres,” kata Samsul.
Menanggapi keluhan tersebut, AKBP Andreas mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti dan meningkatkan patroli hingga ke tingkat jajaran Polsek.
“Terima kasih penyampaianya Pak Samsul, saran dan masukan tersebut kami tampung dan akan segera menindaklanjuti dengan menghadirkan secara intensif personel kepolisian di lapangan. Selain itu mengatasi para pemuda yang mengkomsumsi miras ini juga merupakan tanggung jawab bersama terutama dari orang tua dan lingkungan masyarakat, untuk itu awasi betul anak-anak kita untuk tidak mengomsumsinya karena jika sudah terpengaruh minuman beralkohol, maka hal-hal yang tidak dinginkan bisa terjadi seperti perkelahian dan lain-lainya,” ujar Andreas.
“Jadi saya himbau kepada peran orang tua untuk selalu mengawasi anggota keluarganya dan memastikan tidak pulang larut malam tanpa ada alasan yang jelas, saya minta juga masyarakat untuk lebih aktif dalam mengembangkan pos kamling di lingkungan masing-masing. Dengan adanya pos kamling, akan lebih mudah bagi kita semua untuk memantau situasi keamanan dilingkungan sekitar. Segera laporkan atau hubungi nomor layanan pengaduan Polres Malinau maupuan melaporkan ke pihak kepolisian terdekat jika mengetahui potensi tindak kriminalitas,” kata Andreas menambahkan.
Discussion about this post