TARAKAN, CAKRANEWS – Opsi angkutan rute Tarakan-Surabaya dalam waktu dekat bertambah lagi. Hal ini dipastikan Kepala Kantor PT Pelni Cabang Tarakan, Asmar Joni yang mengaku tengah mengupayakan armada kapal penumpangnya bisa melayani rute tersebut.
Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Utara khususnya Tarakan yang saat ini mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat Tarakan-Surabaya.
“Wacana pemberlakuan rute baru untuk kapal penumpang PT Pelni yakni Tarakan-Surabaya dan sebaliknya masih terus berproses. Sudah ada pertemuan melibatkan DPRD Kaltara dan Pelni Cabang Tarakan bersama stakeholders terkait,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya di Tarakan, Jumat (17/6/2022).
Kehadiran rute baru ini diakuinya untuk menjawab aspirasi masyarakat di berbagai media sosial mengharapkan adanya perjalanan kapal tujuan Tarakan-Surabaya dengan harga terjangkau.
Pada kesampatan yang sama, dirinya mengaku sudah menerima permintaan audiensi dari Komisi 1 dan Komisi III DPRD Kaltara dalam rangka kunjungan kerja ke Kantor PT Pelni Tarakan. “Pembahasannya masukan ke mereka dari masyarakat Kaltara untuk permintaan rute Pelni yang melayani Tarakan ke Surabaya dan sebaliknya. Kami diskusi, dari mereka usulkan Pelni buka rute kembali Tarakan-Surabaya,” kata dia.
Ia menegaskan bahwa sangat mendukung apa yang diminta Komisi 1 dan Komisi III DPRD Kaltara. Untuk itu, ia memaparkan secara global trayek Pelni seluruh Indonesia.
“Kami juga usulkan ke Tarakan sebenarnya ada kapal bisa dideviasikan disinggahkan di Tarakan. Kami sampaikan berikan data kapal ini dan mekanismenya pihak Pemda dan DPRD harus bersurat ke Kemenhub Cq Ditjen Perhubungan Laut untuk meminta pembukaan rute ke sini dan di CC-kan ke Direktur Utama PT Pelni,” jelasnya.
Nantinya, kata dia, akan dilakukan survei secara nautis, lokasi dermaga, kedalaman air dan aspek teknisnya lainnya. “Setelah disurvei barulah bisa ditentukan kapal mana bisa dimasukkan ke Tarakan, disesuaikan kondisi alur,” beber Asmar Joni.
Sebelumnya, PT Pelni pernah membuka rute Tarakan-Surabaya. Hanya saja, ia tidak mengetahui pasti mengapa rute tersebut disetop.
”Dulu pernah ada, tapi saya tak tahu pasti mengapa disetop. Mungkin ada faktor lain kenapa berhenti. Kami dari Pelni Tarakan sangat support sekali karena mengingat tingginya mobilitas masyarakat dari Surabaya ke Tarakan dan sebaliknya,” jelasnya.
Ia menyebut dengan dibukanya rute Tarakan-Surabaya tentu akan memberi dampak positif. Salah satunya terkait ketersediaan kebutuhan pokok datangnya pasti lebih cepat.
Dari sisi ekonomis, lanjut dia, rute tersebut dapat menjadi pilihan alternatif saat tiket pesawat harganya meningkat tajam. Selain itu, kata Asmar Joni, rute baru tersebut juga berdampak pada masyarakat khususnya bagus pelaku UMKM.
“Mereka yang memiliki usaha pertambakan, pertanian dan komoditas apa saja yang bisa diangkut ke Surabaya.
“Bisa langsung direct ke Surabaya. Pelni sangat mendukung dan tinggal bagaimana Pemda dan wakil rakyat di DPRD secara administrative mengusulkan dan meminta ke Kemenhub,” pungkasnya.
Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post