NUNUKAN, CAKRANEWS – Upacara memperingati HUT ke – 78 RI di Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Utara, Drs H. Zainal Arifin Paliwang, S.H M.Hum. Upacara tersebut dilakukan di lapangan sepak bola Semaring Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan, Kamis 17 Agustus 2023.
Pada upacara itu, Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang menjadi inspektur upacara. Selain itu, mewakili Bupati Nunukan Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus S.IP., M.Si juga hadir dalam upacara tersebut. Adapun petugas lainya yakni sebagai Perwira Upacara yakni Letda Sunarto, dengan Komandan Upacara yaitu Lettu Arm okky dan bertugas sebagai Komandan Paskibra Sersan Dua Solihin Salam. Bertindak Selaku pembaca teks proklamasi adalah Anggota Dewan Provinsi Yakup Palung.
Jumlah paskibra keseluruhan sebanyak 35 orang. Paskibra yang bertugas sebagai pengibar bendera yakni leonel marcelo, zacky andhersha, dan raival scandril, dengan pembawa baki marcella frannita. Upacara HUT ke – 78 RI dan memperingati detik detik proklamasi berlangsung lancar dan khidmat. seluruh personil upacara nampak sangat antusias mengikuti seluruh tahapan upacara.
Dalam kesempatan inipula, Gubernur Kaltara mengatakan bahwa Krayan Induk merupakan daerah terluar yang berbatasan dengan Malaysia. Gubernur menyebut, dalam beberapa tahun terakhir, wilayah Krayan sudah tersentuh pembangunan.
“Dalam beberapa tahun terakhir, telah mengalami dan merasakan kesempatan pembangunan yang cukup menggembirakan sebagai bagian dari makna kemerdekaan RI,” tutur dia pada upacara tersebut. Pembangunan yang telah dilakukan di dataran tinggi Krayan di antaranya infrastruktur jalan, telekomunikasi, transportasi udara bahkan pos lintas batas negara.
“Walaupun tentunya masih banyak yang harus kita benahi,” tambahnya.
Selain itu, lanjut Zainal, sebagai bagian dari makna kemerdekaan, terlihat dalam beberapa tahun terakhir masyarakat yang berada di dataran tinggi Krayan ini telah mengalami dan merasakan percepatan pembangunan. Seperti pembangunan infrastruktur jalan, telekomunikasi, transportasi udara, dan pembangunan PLBN yang terus dipacu.
“Walaupun tentunya masih banyak yang perlu kita benahi dan sempurnakan. Pembangunan itu bertahap dan berkelanjutan dengan memperhatikan sumber daya yang ada,” ujarnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Adat Lundayeh yang selama ini menjadi mitra pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan di berbagai bidang.
Discussion about this post