TARAKAN, CAKRANEWS – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tarakan mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif, mengundang para pegiat media sosial dan siber di Kaltara. Kegiatan ini dilakukan di aula kantor Kecamatan Tarakan Tengah, Jumat 17 November 2023.
Anggota Bawaslu Tarakan Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, Muhammad Saifullah mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya Bawaslu mengajak seluruh pihak untuk mensukseskan Pemilu 2024. Khususnya para pegiat media sosial dan siber yang dia nilai memiliki peranan penting dalam menyebarluaskan informasi kepemiluan.
“Bawaslu mengajak semua pegiat media sosial dan siber untuk berperan aktif dalam mensukseskan Pemilu terutama di tahapan masa kampanye nanti yang akan berlangsung 28 November ini. Terutama pegiat media sosial untuk mengawasi serta dalam penyebaran informasinya tidak mengandung unsur-unsur yang dilarang,” ucapnya.
Terlebih, untuk medsos yang dia nilai memiliki peran vital di era saat ini. Sebab menjadi kebutuhan wajib bagi semua kalangan. “Karena kita bangun tidur saja. hal yang pertama kita cari adalah android. Hal yang pertama dibuka itu medsos. Karena tidak dapat dipungkiri di medsos informasi lebih cepat,”sambungnya.
Saifullah tak menampik bahwa Bawaslu menemui berbagai hambatan dalam mengawasi medsos. Salah satunya, adanya keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk kita, ia mengajak seluruh pihak khususnya yang memiliki kewenangan dalam pengawasan untuk ikut mengawasi media sosial dan siber. Ia juga mengajak seluruh pegiat sosmed dan siber untuk tak melanggar aturan kepemiluan. Sehingga, Pemilu 2024 berjalan lancar, aman dan sukses.
Lebih lanjut, Saifullah menyebut pengawasan di medsos mengacu pada Perbawaslu 11 Tahun 2023 Mengenai Pengawasan Kampanye Pemilu. Dalam aturan tersebut, memuat regulasi bahwa pengawasan mengarah pada akun medsos yang sudah terdaftar. “Masing-masing peserta pemilu mendaftarkan maksimal 20 akun. Akun tersebut lah yang boleh digunakan untuk kampanye di medsos,”pungkasnya.
Discussion about this post