TARAKAN, CAKRANEWS – Kampung Bahari Nusantara (KBN) Juwata Laut, tepatnya berada RT 3 Kelurahan Juwata Laut, Kecamatan Tarakan Utara, Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) diresmikan Lantamal XIII Tarakan.
KBN Juwata Laut yang menjadi wujud dari program TNI Angkatan Laut (AL) dalam operasi militer selain perang, dimaksudkan untuk turut mensejahterakan masyarakat di wilayah pesisir.
Wakil Komandan (Wadan) Lantamal XIII Tarakan Kolonel Marinir Bambang Wahyuono yang langsung hadir pada peresmian tersebut mengatakan, ini merupakan KBN yang kedua di Tarakan yang dilaksanakan oleh Lantamal XIII Tarakan.
“Ini (KBN) adalah yang kedua dilaksanakan oleh Lantamal XIII. Dengan dibangunnya Kampung Bahari Nusantara bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat maritim di sekitar Tarakan, katanya.
Bambang Wahyuono juga menjelaskan, dipilihnya Juwata Laut untuk dibangun KBN lantaran memiliki potensi maritim cukup tinggi.
“Kita lihat penghasilan udang, ikan dan lain sebagainya cukup tinggi. Sehingga kita memilih Juata Laut ini dilihat dari beberapa fasilitas yang ada, kita hadir untuk menstimulasi masyarakat sehingga lebih baik di dalam memproses pengolahan hasil laut,” sambung Bambang Wahyuono.
Lebih lanjut disampaikan Bambang Wahyuono, bahwa terdapat lima klaster yang menjadi prioritas dalam program KBN di Juata Laut Tarakan.
“Pertama klaster ekonomi dimana kita membangun tempat penjemuran ikan karena disini kita lihat penghasilan ikan yang cukup tinggi namun tempat pengolahannya terbatas,” terangnya.
“Yang berikutnya (kedua) klaster pendidikan. Kita melihat anak-anak kecil cukup banyak ada sekitar 37 anak kecil yang butuh perhatian. Disini kita bangun untuk rumah pintar,” lanjutnya.
Selain itu juga terdapat klaster lainnya yakni, kluster kesehatan, pariwisata dan juga pertahanan.
“Disini juga ada klaster kesehatan ada posyandu yang sebelumnya tidak layak pakai, dengan KBN ini kita renovasi dan akhirnya layak digunakan. Kemudian klaster pariwisata, kita tahu di sini ada situs sejarah perang dunia kedua dan kita mencoba mengkolaborasikan dengan tempat wisata mangrove, dan saat ini sudah banyak dikunjungi masyarakat,” ucap Bambang Wahyuono.
“Yang terakhir klaster pertahanan, dimana kita melalukan sosialisasi tentang bela negara sehingga mampu membentuk masyarakat untuk memiliki jiwa sadar tentang Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta Bhineka Tunggal Ika,” tukasnya.
Discussion about this post