TANJUNG SELOR, cakra.news – Dermaga Ancam yang terletak di Desa Ardi Mulyo, Kecamatan Tanjung Palas Utara menjadi salah satu jalur transportasi laut masyarakat Tanjung Palas Utara menuju Kota Tarakan ataupun sebaliknya, Jum’at (12/11/2021).
Saat ditemui di rumahnya, Kepala Desa Ardi Mulyo, Tri Mukardi mengatakan jika lahan tempat berdiri Dermaga Ancam itu masih bermasalah atas status kepemilikan atau kekuasaan lahannya.
Lahan tersebut, kata Dia sampai sekarang justru diakui oleh pihak Pemerintah Kecamatan Sekatak. Padahal, lanjutnya dari peta lahan transmigrasi yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah, lahan Dermaga Ancam masuk wilayah kekuasaan Desa Ardi Mulyo. Iapun tidak tahu atas dasar apa pihak Pemerintah Kecamatan Sekatak mengakuinya.
“Lahan Dermaga Ancam ini sebenarnya masih bermasalah soal tanahnya. Karena lahan itu diakui oleh pihak Sekatak, entah dasarnya bagaimana,” tutur Tri kepada cakra.news, Jum’at (12/11/2021) sore tadi.
Kades Ardi Mulyo menjelaskan, bahwa pihaknya dan pihak Pemerintah Sekatak pernah membicarakan mengenai status pemilikan lahan itu, hanya saja sampai sekarang belum ada titik terang. Oleh karenanya Ia selaku Kepada Desa sudah menyampaikan permasalahan lahan Dermaga Ancam ke pihak Pemerintah Kabupaten dan juga pihak Pemerintah Provinsi.
Tentu harapan Tri, pemerintah segera menindaki dan memberi keputusan atas kekuasaan lahan Dermaga Ancam berdasarkan peta transmigrasi yang sebelumnya juga dibuat oleh pihak pemerintah setempat.
“Sudah pernah kami bicarakan, tapi belum ada titik terang. Kami harap pemerintah segera menindaki soal ini sesuai peta transmigrasi sebelumnya,” harapnya kepada pemerintah.
Selain itu, ditambahkan Tri jika pemerintah perlu mengadakan kembali transportasi Kapal Feri dari Kota Tarakan menuju Dermaga Ancam atau sebaliknya.
Sebelumnya, lanjut Dia Kapal Feri sempat aktif bersandar di Dermaga Ancam hingga tiga tahun lalu, sebelum pindah bersandar di pelabuhan wilayah Kabupaten Tana Tidung.
Menurutnya, dengan adanya transportasi Kapal Feri yang bersandar di Dermaga Ancam, secara tidak langsung perekonomian masyarakat Desa Ardi Mulyo dan sekitarnya pengalami peningkatan.
“Kalau bisa diadakan kembali Kapal Feri di Dermaga Ancam ini. Kan sekarang sudah pindah ke KTT. Karena secara nggak langsung perekonomian masyarakat sini juga terbantu,” pungkas Kades Tri.**
Pewarta : Eni Sakadah
Discussion about this post