TARAKAN, CAKRANEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mempediksi sebagian besar wilayah Kaltara akan diguyur hujan selama tiga hari, dari 8 sampai 10 Juli 2024.
Kepala BMKG Tarakan, M. Sulam Khilmi menjelaskan, kondisi cuaca saat ini secara umum berawan dan terdapat potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang.
“Untuk 8 Juli 2024 potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang terjadi pada siang, sore dan malam hari di wilayah Malinau Selatan Hilir, Sei Manggaris, Tulis Onsoi, Malinau, Nunukan, Malinau Selatan Hulu, Sembakung Atulai. Tanah Tidung, Karayan Selatan, Lumbis Ogong, Lumbis Pansiangan, Lumbis Hulu, Malinau Selatan, Peso Hilir, Sekatak, Sesayap, Tanjung Palas Utara, Tanjung Selor dan sekitarnya,” ucap Khimi ditemui di ruang kerjanya, Senin 8 Juli 2024.
Kondisi ini tak jauh berbeda pada 9 hingga 10 Juli 2024. Potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang juga masih terjadi pada siang, sore dan malam hari di wilayah Malinau Selatan Hilir, Sei Manggaris, Tulis Onsoi, Malinau, Nunukan, Malinau Selatan Hulu, Sembakung Atulai. Tanah Tidung, Karayan Selatan, Lumbis Ogong, Lumbis Pansiangan, Lumbis Hulu, Malinau Selatan, Peso Hilir, Sekatak, Sesayap, Tanjung Palas Utara, Peso, Krayan, Pujungan, Bahau Hulu, Lumbis, Kayan Hilir, Sungai Boh, Tana Lia, Tarakan, Bunyu dan sekitarnya.
Lebih jauh dijelaskannya, tupoksi BMKG adalah melakukan pemetaan dan analisis cuaca. “Yang nantinya berfungsi sebagai penyampaian informasi dan peringatan dini kepada instansi dan pihak terkait serta masyarakat berkenaan dengan kebencanaan ataupun lain sebagainya,” ucapnya.
Terkait penginformasian cuaca, BMKG selalu berkoordinasi rutin dengan berbagai intansi. Seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bank Indonesia (BI) dan kepala daerah di Kaltara, Harapanya informasi cuaca dapat berguna untuk meminimalisir dampaknya.
“Penyampaian informasi cuaca sebagai peringatan dini dilakukan per minggu, per 3 hari, 24 jam ke depan, sampai dengan nowcasting (prakiraan 30 menit sampai dengan 6 Jam). Informasi tersebut di sampaikan melalui grup Whastsapp dan sosial media lainnya seperti Instagram,” ucapnya.
Menurutnya, akhir-akhir ini khususnya di Tarakan pola hujan terjadi mulai sore, malam atau dini hari. Khilmi pun mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap fenomena alam lain imbas terjadinya hujan seperti angin kencang, banjir dan tanah longsor. Selain itu, masyarakat diminta untuk selalu mengupdate cuaca..
“Dan terakhir saya meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca disetiap waktu,” ungkapnya.
Discussion about this post