TARAKAN, CAKRANEWS – Beredar kabar di Kota Tarakan, Kalimantan Utara ada geng bernama longker. Karena kabar tersebut, warga menjadi resah dan takut menjalankan aktivitasnya.
Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna melalui Kapolsek Tarakan Timur, IPTU M. Ridho Aldwiko menerangkan, berdasarkan penelusuran pihaknya, Longker (Lorong Angker) bukanlah geng motor, melainkan hanyalah kumpulan tongkrongan anak-anak muda. Mereka biasanya berkumpul di daerah sekitaran Amal.
“Kegiatan mereka sekarang ini hanya kumpul-kumpul yang kami hindari dari perkumpulan ini ada gesekan-gesekan dengan kelompok lain atau masyarakat. Itu yang kami hindari,” ucapnya dikonfirmasi melalui via telepon, Senin 16 September 2024.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak resah dan takut terhadap kelompok-kelompok geng yang ada di Tarakan. Dirinya juga menghimbau masyarakat untuk melapor jika menemukan kelompok geng yang mencurigakan dan menimbulkan kegaduhan. Ridho menegaskan, polisi mengizinkan jika ada kelompok anak muda untuk berkumpul melakukan kegiatan positif, namun jika sudah menganggu keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, pihaknya tak segan-segan mengambil tindakan tegas.
“Kami akan berantas dan enggak akan kasih panggung. Mau dia Longker kah apakah. Kami tindak tegas,”tegasnya.
Pihanya juga akan memasifkan patroli guna mencegah kelompok-kelompok seperti ini menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. “Kita sisir lah kelompok-kelompok seperti ini,” tuturnya.
Sebelumnya, Polsek Tarakan Timur menerima laporan informasi adanya perkelahian dan penyerangan yang diduga dilakukan geng Longker. Aksi penyerangan itu terjadi di wilayah Pantai Amal pada Kamis, 12 September 2024 malam. Beberapa warga pun menjadi korban oleh sekelompok pemuda tak dikenal. Diduga motif penyerangan karena saling ejek di sosial media
Setelah menerima informasi tersebut Polsek Tarakan Timur bersama piket SPKT dan Tim Patmor Sat Samapta mendatangi TKP. Adapun pelaku yang berhasil diamankan Polres Tarakan sementara ini sebanyak enam orang. Enam orang diamankan langsung di TKP dan merupakan terduga pelaku penyerangan.
.
Discussion about this post