TANJUNG SELOR, cakra.news – Speedboat yang sempat tenggelam pada Senin lalu masih menyisakan misteri pemilik dan penyebab tenggelamnya. Tak jarang menimbulkan dugaan-dugaan atas kejadian tersebut, Rabu (23/11/2021).
Jika dilihat dari kendaraan laut berwarna putih tersebut terdapat lampu peringatan berwarna kuning dan mesin AC di bagian atap kapal. Sehingga timbul kemungkinan masyarakat setempat jika kapal merupakan milik pihak pemerintahan, yaitu Dinas Kesehatan.
Berdasarkan informasi yang diterima, cakra.news mengkonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan drg. H. Imam Sujono, M. AP mengenai hal ini.
Imam mengatakan, bahwa speedboat yang tenggelam di Pelabuhan Kulteka dua hari lalu bukanlah kapal milik Dinas Kesehatan Bulungan.
Katanya, ambulan air milik Diskes Bulungan khususnya Tanjung Selor sudah tidak lagi beroperasi sejak 10 tahun terakhir.
“Oh bukan. Ini bukan milik Diskes Bulungan. Punya kami juga sudah kita serahkan ke Pemkab, karena biaya operasionalnya tinggi. Lagian sudah 10 tahun lebih kendaraan ambulan air tidak beroperasi dan tidak ada AC nya. Mungkin punya Diskes Provinsi,” tutur Imam sembari memperhatikan foto speedboat tenggelam itu.
Selain mengkonfirmasi Diskes Kabupaten, cakra.news juga menghubungi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara. Selaku Kadiskes Kaltara, Usman memberikan pernyataan jika speedboat itu juga bukan milik pihaknya.
Jelasnya, pada hari speedboat itu tenggelam, kendaraan ambulan air milik Diskes Kaltara sedang perjalanan dinas ke Pulau Sebatik, Nunukan. Dan dari ciri-ciri fisik kapalpun terlihat berbeda.
“Bukan punya kita. Kalau punya Diskes Kaltara warnanya putih dan biru. Dan lampu sirinenya juga panjang berwarna merah, kemudian ada tulisan ‘Ambulance’,” jelas Usman sambil memperlihatkan perbedaan foto kedua kendaraan air tersebut.**
Pewarta : Eni Sakadah
Discussion about this post