TARAKAN, CAKRANEWS – Dermaga tempat turunnya penumpang speedboat di Pelabuhan Tengkayu I SDF, Sebengkok, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dinilai sebagian besar penumpang cukup berbahaya. Pasalnya, dermaga banyak ditumbuhi lumut-lumut yang membuat jalan semakin licin sehingga beresiko menyebabkan penumpang terjatuh.
Menyikapi hal itu, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Keselamatan Angkutan Perairan Pelabuhan Tengkayu I SDF Tarakan, Widya Ayu Saraswati mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya mengatasi hal tersebut. Salah satunya dengan rutin membersihkan lumut penyebab licinya dermaga.
Tak hanya itu, kata dia, pihak SDF juga berencana membuat handling atau pegangan tangan di dermaga untuk memudahkan saat penumpang tiba. “Kalau untuk mengadakan handling dan lain-lain sudah kami rencanakan semoga tahun depan bisa disupport anggaran sehingga bisa kami handling untuk pegangan supaya tidak terjatuh,” ucapnya di Tarakan, belum lama ini.
Menurutnya dengan adanya handling atau pegangan tangan dapat memudahkan penumpang khususnya lansia sehingga tidak tergelincir saat mendarat di pelabuhan SDF. Nantinya, handing tersebut terdapat disetiap dermaga tempat turunya speedboat.
Lanjut dijelaskannya, selain pengadaan handling, pihak Dinas Perhubungan (Disbuh) Kaltara telah melakukan pembangunan drop zone atau tempat parkir di pelabuhan SDF.
Drop zone diharap dapat memecah kepadatan kendaraan di pelabuhan SDF. DIkatakannya saat ini pengerjaanya masih dalam proses penyelesaian. Disinggung target penyelesaiannya, ia enggan menjawab sebab hal itu merupakan kewenangan Dishub Kaltara. Kendati demikian, pembangunan drop zone diharap dapat selesai segera mungkin, mengingat kebutuhannya sangat diperlukan.
“Harapan kami drop zone kalau merujuk beberap waktu dulu. Dilema juga bagi kami sebagai pengelola untuk mensterilkan dermaga tapi sarapa prasaran belum menunjang ada sisi ketidaknyamanan. Jadi kami usahakan optimalkan drop zone sehingga kami bisa pastikan konsentrasi kepadatan ketertiban di dermaga bisa terurai lebih baik,” ujarnya.
Discussion about this post