TARAKAN, CAKRANEWS – Menjadi petugas pemadam kebakaran dituntut serba bisa. Sebab, tugasnya bukan saja menjinakkan si jago merah, tapi beragam pekerjaan aneh pun harus mereka lakoni.
Misalnya menangani orang kesurupan. Ya, tugas untuk menolong orang yang kerasukan makhluk halus pernah ditangani pasukan seragam biru. Khususnya di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Kepala Seksi (Kasi) Pemadam Kebakaran (PMK) dan Penyelamatan Tarakan, Irwan mengatakan, pernah ada seseorang yang menghubungi nomor telepon pihaknya untuk meminta pertolongan menangani orang kesurupan. Peristiwa itu terjadi pada salah satu hotel di Tarakan, Agustus 2022 lalu.
“Petugas hotel menghubungi PMK Sektor Barat, tiga personel PMK mencoba membantu kebetulan salah satu personel kenal dengan petugas hotel tersebut,” ucap Irwan di Tarakan, Minggu, 2 Februari 2025.
Hebatnya permintaan itu dapat diselesaikan dengan baik. Kerabat korban pun merasa tertolong berkat bantuan yang diberikan oleh si penakluk api tersebut.
“Alhamdulillah PMK berhasil menyadarkan wanita itu dari hal-hal non medis, dibantu doa,” ucapnya.
Selain itu, PMK Tarakan pernah diminta untuk melepas cincin di jari manis seorang pria warga Gunung Lingkas.
Saat itu, jari seorang warga membengkak dan luka karena cincin emas yang dipakainya sudah kekecilan. Petugas pun diminta untuk melepas cincin tersebut.
Mendapatkan laporan tersebut, petugas langsung melakukan pertolongan dengan cara memotong cincin menggunakan mini grinder yang dimiliki Pemadam Kebakaran Kota Tarakan. Tidak sampai 30 menit, petugas akhirnya berhasil melepas cincin tersebut.
“Penyelesaiannya paling 15 menit 20 menit,”tuturnya.
Pengalaman berbeda juga dibagikan Juru Padam Satgas PMK Tarakan, Muhammad Fadlani.
Pada Sabtu, 1 Februari 2025, sekitar pukul 19.45 Wita, petugas Regu C Sektor Barat mendapat telepon dari seorang warga yang meminta pertolongan terkait remote alarm mobil miliknya yang bermasalah.
Diketahui remote mobil miliknya jatuh lalu hancur sehingga alarm terus berbunyi.
Kata dia, kejadian itu terjadi di Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah. Petugas PMK hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk mengatasi hal tersebut.
“Begitu kami datang kami evakuasi ada beberapa titik yang kami lepas salah satu contoh kabel di bagian Aki untuk alarm itu sampai kami matikan lalu kami arahkan setelah ini bawa ke bengkel,” ujarnya.
Discussion about this post