TANJUNG SELOR, cakra.news – Masih dalam lingkup wilayah Tanjung Selor, kondisi jalan di daerah Selimau sangat memprihatinkan bahkan bisa disebut tak layak untuk dilalui masyarakat Tanjung Selor yang tergolong warga perkotaan, Kamis (10/2/2022).
Jalan tak layak ini pun rupanya menjadi akses satu-satunya sebagian warga untuk antar jemput anak sekolah yang letaknya tak jauh dari jalan dengan kondisi tak layak tersebut.
Dikatakan Sumiati (46), sangat kesulitan untuk melalui ruas jalan yang rusak itu. Dia pun mengaku harus menurunkan kedua kaki untuk menyangga kendaraannya agar tidak jatuh saat harus melewati ruas jalan yang ditimbun dengan tanah dan batu besar.
“Sangat parah jalan itu. Kita harus turun kaki pula supaya bisa lewat dan tak jatuh melaluinya,” keluhnya resah dengan kondisi jalan tersebut.
Lebih parah lagi, lanjut Sumiati, saat habis turun hujan.
Kondisi jalan yang ditimbun batu besar itu menjadi sangat licin dan berbahaya. Emak yang setiap hari harus mengantar dua putranya di Sekolah Dasar inipun mengaku sudah beberapa kali terjatuh.
“Lihat ni, bekas knalpot masih ada di kaki saya saat jatuh di jalan itu sebulan lalu,” serunya.
Sumiati pun mengaku heran, Pemkab Bulungan sepertinya tutup mata dengan kondisi jalan di daerah Selimau. Padahal menurutnya, warga yang bermukim di daerah tersebut sangat banyak namun rata-rata jalan di daerah tersebut hampir semuanya rusak.
“Rusaknya jalan inipun sudah lama sekali. Swadaya warga yang berinisiatif menimbunnya hingga tak lagi seperti kubangan seperti sebelumnya,” katanya.
Terakhir, Sumiati berharap agar ada perhatian dari pemerintah Bulungan terhadap kondisi jalan yang semakin parah setiap harinya.
Padahal, kata Dia, Ketua DPRD Bulungan, Kilat tak jauh dari kawasan jalan yang rusak parah tersebut.
“Ketua Dewan rumahnya juga tak jauh dari sini. Tapi dia ambil jalan yang di sana, tak ada jalan rusak memang di sana,” sebutnya.**
Pewarta : RL
Discussion about this post