RIO DE JANEIRO, cakra.news – Sedikitnya delapan orang tewas pada Jum’at (11/2/2022) dalam serangan polisi fajar di favela Vila Cruzeiro di Rio de Janeiro.
Operasi ini menargetkan pengedar narkoba besar.
Menurut polisi, delapan orang yang tewas adalah anggota geng penyelundupan narkotika.
Anggota geng yang fokus pada pencurian kargo juga menjadi sasaran dalam operasi. Polisi mengatakan mereka menyita sejumlah besar senapan, granat, dan obat-obatan.
Tembakan yang dilepaskan selama operasi membuat warga Vila Cruzeiro tidak bisa meninggalkan rumah mereka.
Fasilitas kesehatan terdekat dan sekolah ditutup selama baku tembak.
Kematian ini menuai kritik dari kelompok hak asasi manusia yang menuduh polisi Rio menggunakan kekuatan berlebihan dan terlalu sering membunuh. Sebagian besar korban polisi adalah pria kulit hitam muda.
Operasi itu dilakukan seminggu setelah Mahkamah Agung Brasil memutuskan bahwa pemerintah negara bagian Rio de Janeiro harus membuat rencana dalam waktu tidak lebih dari 90 hari untuk mengurangi jumlah korban tewas terkait dengan penggerebekan polisi di negara bagian itu, terutama di daerah-daerah miskin.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reuters
Discussion about this post