Dua Belas Masih Hilang dalam Kebakaran Kapal Feri Yunani-Italia

CORFU, YUNANI, cakra.news – Dua belas orang masih hilang setelah kobaran api melanda sebuah kapal feri yang berlayar dari Yunani ke Italia pada Jumat pagi, kata pihak berwenang Yunani pada Sabtu (19/2/2022).

Petugas pemadam kebakaran, di hari kedua masih berjuang untuk mengendalikan api dan kru.

Mereka berusaha menarik kapal lebih dekat ke pantai.
Tayangan langsung Reuters menunjukkan gumpalan asap keluar dari Euroferry Olympia yang berbendera Italia saat petugas pemadam kebakaran dari kapal terdekat menyemprotkan air ke feri yang terbakar di Laut Ionia.

Sebanyak 241 penumpang dan 51 awak berada di dalam kapal ketika kebakaran terjadi pada Jum’at pagi dan kapal penyelamat memindahkan sebagian besar dari 280 orang yang diselamatkan ke pulau terdekat Corfu.

Feri sepanjang 183 meter (600 kaki) terbakar dalam perjalanan dari Igoumenitsa, sebuah pelabuhan di Yunani Barat, ke pelabuhan Brindisi di Italia, dalam perjalanan sembilan jam.

Penumpang yang hilang berasal dari Bulgaria, Yunani, Turki dan Lithuania, kata penjaga pantai Yunani.

“Saya sangat khawatir, saya tidak tahu apa yang akan terjadi,” ujar Ilias Gerontidakis, putra seorang sopir truk Yunani yang hilang, pada televisi pemerintah dari Corfu.
Rekaman udara yang dirilis oleh penjaga pantai Yunani pada hari Jum’at menunjukkan barisan truk yang terbakar di dek yang menghitam setelah api melalap kapal milik Grimaldi Lines.

Feri itu membawa 153 kendaraan.
Ketika petugas pemadam kebakaran mencoba mendinginkan suhu yang sangat panas di kapal, sementara kru darurat menaikinya untuk melanjutkan operasi pencarian korban.

Feri yang menyala itu ditarik lebih dekat ke pantai untuk perlindungan yang lebih baik terhadap cuaca buruk, kata petugas penjaga pantai dan pemadam kebakaran Yunani.
Jumat malam, kru Yunani menyelamatkan dua orang, seorang warga Bulgaria dan seorang warga Afghanistan, yang tidak ada dalam daftar resmi orang hilang.

Kementerian Luar Negeri Bulgaria mengatakan 127 orang Bulgaria berada di dalamnya.**

Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reuters