TARAKAN, cakra.news – Tohari (38) seorang guru ngaji harus merelakan rumahnya di Jalan Lestari Gang 84 RT 02 Kelurahan Karang Harapan Kota Tarakan ludes dilahap si jago merah sekira pukul 11.45 Wita, Jum’at (11/3/2022).
Kejadian naas ini menghabiskan satu unit rumah kayu berukuran 6 x 8 meter.
Diduga, penyebab kebakaran karena konsleting listrik.
Tohari, pemilik rumah menceritakan kronologis kejadian.
Kata Dia, peristiwa kelam itu terjadi pada pukul 11.45 Wita. Saat itu, Ia bersama anak dan isterinya sedang asyik makan di ruang depan. Tiba-tiba, Ia mendengar suara ledakan .
”Saya asyik makan di depan bersama anak dan isteri, tiba-tiba ada suara ledakan. Karena tidak menghidupkan tabung gas, Saya pikir hanya suara anak bermain. Lama-kelamaan baunya kok tidak sedap ternyata terjadi kebakaran,” ucap Tohari dengan nada senduh.
Lanjutnya, Ia bahkan tak sempat menyelamatkan barang-barang di dalam.
Sebab, kata Dia, yang ada dipikirannya hanyalah menyelamatkan anak-anak beserta isterinya.
Diceritakanya juga, sehari-harinya rumah sederhana tersebut digunakan tidak hanya sebagai tempat tinggal akan tetapi juga sebagai Taman Pengajian Anak (TPA) pada sore dan malam hari.
Terpisah, Lasius, Kepala Pos PMK Sektor Tarakan Barat, membenarkan telah terjadi kebakaran di Jalan Lestari Kota Tarakan.
Dalam kejadian ini, tidak ada korban yang meninggal. Hanya saja, Kata Dia, barang-barang di dalam rumah tidak sempat terselamatkan karena api membakar dengan sangat cepat.
Ia juga mengakui mengalami kendala dalam menangani kejadian kebarakan yakni unit yang sudah terlalu tua sehingga kerja tidak maksimal.**
Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post