WASHINGTON, cakra.news – Selusin anggota Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS mendesak pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendorong pencopotan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB, dengan alasan invasinya ke Ukraina.
Dalam sebuah surat tertanggal Senin dan dipublikasikan pada Selasa (29/3/2022), delapan Demokrat dan empat Republik meminta duta besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, untuk mengajukan resolusi menghapus Rusia dari badan HAM PBB.
Mereka beralasan pada korban luas di Ukraina dan penghancuran bangunan tempat tinggal, rumah sakit dan sekolah.
“Tindakan cepat harus diambil untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Amerika Serikat dan sekutu kami tidak akan mendukung serangan tanpa pandang bulu dan tanpa alasan terhadap warga sipil dan demokrasi. Waktunya telah tiba bagi Rusia untuk tidak lagi memiliki kursi di Dewan,” kata surat itu, dipimpin oleh Republikan atas komite, Senator Jim Risch, dan ketua Demokrat, Senator Bob Menendez.
Dalam surat itu, para senator mengatakan negara-negara yang terlibat dalam pola pelanggaran hak yang berat dan sistemik dapat disingkirkan dengan dua pertiga suara di Majelis Umum PBB.
“Kami mohon Anda untuk memperkenalkan resolusi di Majelis Umum PBB untuk menyerukan penghapusan Federasi Rusia dari UNHRC segera,” tulis mereka.
Rusia, yang menyebut tindakannya sejak 24 Februari sebagai “operasi khusus”, telah membantah menargetkan warga sipil di Ukraina.
Hanya satu negara yang telah diskors dari 47 anggota dewan yang berbasis di Jenewa: Libya. Negara Afrika Utara itu diskors pada 2011 karena kekerasan terhadap pengunjuk rasa oleh pasukan yang setia kepada pemimpinnya saat itu, Muammar Gaddafi.
Beberapa pejabat senior yang berbicara kepada dewan selama pertemuan awal bulan ini mempertanyakan keanggotaan Rusia, tetapi tidak secara eksplisit menyerukan penangguhannya.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reuters
Discussion about this post