TANA TIDUNG, cakra.news-Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Tarakan kembali melanjutkan pencarian dua pekerja tambang batu bara PT Pipit Mutiara Jaya yang tertimbun longsor.
Pencarian ini membuahkan hasil dengan ditemukannya salah satu korban bernama Sawaluddin. Sayangnya, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (30/3/2022).
Kepala Basarnas Tarakan, Amiruddin melalui Kasi Ops dan Kesiapsiagaan Dede Harian dalam press releasenya menerangkan, korban ditemukan pada pukul 09.20 Wita.
Selanjutnya, kata dia, korban langsung dievakuasi ke perusahaan PT Pipit Mutiara Jaya untuk diserahkan ke pihak keluarga. Lanjutnya, setelah menemukan korban.
Tim langsung melanjutkan pencarian satu korban lainya bernama Santok (32).
”Pukul 09.45 Ops Sar melanjutkan pencarian satu korban lainnya,” ungkapnya dalam release.
Diketahui sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Tarakan, Kaltara menerima laporan pada Selasa 29 Maret 2022 bahwa terjadi kecelakaan kerja di perusahaan batubara PT Pipit Mutiara Jaya (PMJ).
Dalam kejadian tersebut, enam pekerja tertimbun longsor, empat orang dinyatakan selamat dan satu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Sementara satu orang lainya kini masih dalam pencarian.**
Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post