Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Headline

KPU-Bawaslu Siap-siap! Tantangan Pemilu 2024 Rumit, Kompleks dan Menyulitkan

by Ryan Virgiawan
18/04/2022
in Headline, Nasional, Politik
A A
Pakar Minta Menteri yang Dukung Tunda Pemilu 2024 Dipecat, Setuju Gak?

Ilustrasi Pemilu 2024 (foto: istimewa)

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, CAKRANEWS – Tantangan Pemilu 2024 yang digelar serentak diyakini jauh lebih berat, khususnya untuk para penyelenggara yakni KPU dan Bawaslu.

Anggota Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini menyebut, para petugas penyelenggara pemilu memikul beban berat juga menyulitkan, karena tantangan 2024 akan menguji profesionalitas, kredibilitas hingga integritas.

RELATED POSTS

Wali Kota Khairul Apresiasi PT PRI Realisasikan Komitmen Aspal Jalan Perumahan PNS Juata Permai

Keluarga Protes Penahanan Maksum: Pemilik Sah Tanah Kok Dipenjara?

“Penyelenggara akan sulit bisa bekerja dengan baik dan maksimal bila bebannya bukan hanya besar, melainkan juga rumit dan kompleks,” kata Titi, Minggu 17 April 2022.

Dilaksanakan secara serentak, Titi yakin Pemilu 2024 akan lebih didominasi pemilihan umum nasional seperti pilpres, ketimbang pilkada.

Menuju 2024, menurut dia, hampir tidak ada ruang untuk melakukan reformasi sistem politik, sistem kepartaian, dan sistem pemilu. Maka, problem politik dan elektoral Pemilu 2019 potensial akan berulang.

Kemudian, tekinis pemilu yang memiliki masalah kompleks akan berpengaruh pada kualitas dan kemurnian suara pemilih. Tingginya surat suara tidak sah (invalid votes) akan mencederai daulat rakyat. Pada Pemilu Anggota DPR RI 2019, misalnya, terdapat 17,5 juta suara tidak sah.

Selain itu, Titi mengingatkan bahwa masalah ini perlu mendapat perhatian pemangku kepentingan pemilu, karena potensi gangguan terhadap hak pilih berupa praktik jual beli suara (vote buying) serta penyebaran misinformasi dan disinformasi yang bisa memengaruhi publik sehingga membuat keputusan yang salah pada pemilu dan pilkada.

Disebutkan pula bahwa pilkada yang dilaksanakan pada tahun yang sama memicu pragmatisme partai akibat konsolidasi internal yang tidak optimal.

“Karena ingin mengembalikan ongkos politik pemilu serta akibat soliditas internal yang belum sepenuhnya pulih pasca-pemilu, bisa memicu pragmatisme partai yang berdampak pada tumbuh suburnya praktik mahar politik. Eksesnya dapat berupa meningkatnya tren calon tunggal,” ujar Titi.

Tags: 2024Pemilu
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Wali Kota Khairul Apresiasi PT PRI Realisasikan Komitmen Aspal Jalan Perumahan PNS Juata Permai

Wali Kota Khairul Apresiasi PT PRI Realisasikan Komitmen Aspal Jalan Perumahan PNS Juata Permai

by Prasetya
27/07/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes mengapresiasi PT Phoenix Resources International (PT PRI) yang merealisasikan komitmennya...

Keluarga Protes Penahanan Maksum: Pemilik Sah Tanah Kok Dipenjara?

Keluarga Protes Penahanan Maksum: Pemilik Sah Tanah Kok Dipenjara?

by Prasetya
23/07/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Penahanan HM Maksum (65) atas tuduhan penyerobotan tanah dan pemalsuan dokumen menuai kritik keras dari keluarga. Mereka menyebut...

Bawaslu Tarakan dan KIP Kaltara Sosialisasikan Keterbukaan Informasi Pemilu

Bawaslu Tarakan dan KIP Kaltara Sosialisasikan Keterbukaan Informasi Pemilu

by Prasetya
22/07/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tarakan bersama Komisi Informasi Provinsi (KIP) Kalimantan Utara menggelar kegiatan sosialisasi...

Kuota Diskon Stimulus Ekonomi Kapal PELNI Habis, Sukseskan Libur Sekolah

Kuota Diskon Stimulus Ekonomi Kapal PELNI Habis, Sukseskan Libur Sekolah

by Prasetya
22/07/2025
0

JAKARTA, CAKRANEWS– PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) mengumumkan bahwa kuota diskon tiket 50 persen dalam program stimulus...

Daur Ulang Jadi Fashion Mewah, Siswa SMKN 1 Tarakan Unjuk Gigi di Jogja Fashion Week 2025

Daur Ulang Jadi Fashion Mewah, Siswa SMKN 1 Tarakan Unjuk Gigi di Jogja Fashion Week 2025

by Prasetya
22/07/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Delapan siswa jurusan Desain dan Produksi Busana SMK Negeri 1 Tarakan, Kalimantan Utara, akan unjuk gigi dalam perhelatan...

Next Post
2030, Umat Islam Bakal Rasakan 2 Kali Ramadan dalam Setahun

2030, Umat Islam Bakal Rasakan 2 Kali Ramadan dalam Setahun

Tinggalkan Facebook! Media Sosial yang Sengaja Tutupi Kekejaman Israel di Al Aqsa

Tinggalkan Facebook! Media Sosial yang Sengaja Tutupi Kekejaman Israel di Al Aqsa

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Populer

  • Peran Pegadaian Terhadap Generasi Emas Gen Z

    Peran Pegadaian Terhadap Generasi Emas Gen Z

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Pegadaian Gelar Literasi Keuangan tentang Produk Gadai di Desa Binusan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Bahasa Gaul Anak Tarakan, Nomor 4 Kocak Banget

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Emas di Tarakan Melonjak, Cetak Rekor Tertinggi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Indomaya Rute Tarakan-Tawau Beroperasi Mulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Harga Tiketnya di Bawah Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.