TARAKAN, CAKRANEWS – Koordinator Ikatan Kekeluargaan Pelajar/Mahasiswa Indonesia Sulawesi Selatan (IKAMI) Sul-Sel Kalimatan Utara, Hasbullah mengapresiasi Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya memberantas tambang emas ilegal di Kalimantan Utara (Kaltara). Hal tersebut mengomentari penegakan hukum terhadap pelaku penambangan emas ilegal di Sekatak kabupaten Bulungan Kalimantan Utara yang secara cepat dan terukur.
“Persoalan tambang emas ilegal di Sekatak ini bukan hanya terkait kerusakan lingkungan akibat penggunaan sianida secara berlebihan, tetapi juga soal kemanusiaan. Karena atas laporan masyarakat diduga ada sekitar 200 orang yang menjadi korban meninggal dunia di lokasi tambang tersebut, baik karena tertimbun di dalam lubang tambang, maupun karena penyalahgunaan narkotika,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima CAKRANEWS, Selasa (10/5/2022).
Pihaknya juga mengecam segala bentuk penambangan ilegal yang dilakukan oleh siapapun, baik perorangan maupun korporasi. Aksi kejahatan itu dinilainya sangat merugikan daerah, negara serta masyarakat yang terdampak atas pengrusakan lingkungan hidup.
Penambangan ilegal menurutnya juga berpotensi terjadi bencana ekologis dikemudian hari, begitupun kerugian dampak sosial lainnya. “Atas tindakan yang dilakukan oknum penambang emas ilegal di Sekatak, dan sekarang telah ditangkap oleh Polda Kaltara, dimana pelaku berlatar belakang ketua Organisasi Kepemudaan Sul-Sel di Kaltara, itu murni merupakan tindakan pribadi, tidak ada kaitannya dengan suku dari pelaku tersebut,” ucap Hasbullah.
Lanjut Hasbullah, IKAMI Sul-Sel yang merupakan pelajar dan mahasiswa berketurunan Sulawesi Selatan di Kaltara menyatakan terus mengawal kasus ini, sekaligus berupaya mengembalikan marwah dan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
“Kapolda Kaltara terbukti tegak lurus dengan aturan dan bekerja secara profesional. Bahkan pun pelaku tidak lain merupakan oknum anggota Polri aktif berpangkat Briptu. Tentu publik menaruh harapan besar tegaknya kebenaran dan keadilan di bumi Kaltara bersama Irjen Daniel, bagi kami beliau adalah pahlawan kemanusiaan dan penyelamat lingkungan Kaltara. Rakyat bersamamu pak jenderal, kini dan akan datang,” tutupnya.
Discussion about this post