JAKARTA, CAKRANEWS – Polisi membongkar strategi pengumpulan dana untuk ISIS oleh mahasiswa berinisial IA, yang ditangkap Densus 88 Antiteror di Malang, Jawa Timur belum lama ini.
Kabag Banops Densus 88 Kombes Aswin Siregar berkata, IA mengumpulkan dana masyarakat melalui sumbangan, lalu diam-diam menyalurkannya ke kelompok teroris internasional ISIS.
“Terkait kewaspadaan terhadap pengumpulan dana kelompok teror yang melalui fundraising model atau sumbangan-sumbangan,” kata Aswin di Jakarta, Rabu 25 Mei 2022.
Menurut Aswin, ada kemiripan pola pengumpulan dana yang dilakukan IA, dengan strategi kelompok teroris lainnya di Indonesia, seperti Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
“Hal ini sedang dalam penyelidikan Densus 88. Tidak menutup kemungkinan cara pengumpulan dana yang dilakukan kelompok JI dapat ditiru oleh kelompok lain,” ucap Aswin.
IA yang baru berusia 22 tahun itu, kini masih menjalani pemeriksaan intensif. Densus 88 juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menggali sumbangan yang terkait dengan terorisme.
Discussion about this post