TARAKAN, CAKRANEWS – Pesta Demokrasi 14 Februari 2024 telah usai. Meski hasil dari pemilu Presiden dan pemilihan calon anggota legislatif secara resmi masih harus menunggu sidang pleno Komisi Pemilihan Umum, namun hasil hitung cepat sudah bisa diakses masyarakat dengan sangat mudah.
Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kaltara, Brigjend Andi Sulaiman mengatakan pilihan politik setiap orang tentu berbeda-beda. Namun perbedaan politik tersebut jangan sampai memberi dampak yang kurang baik dan harmonis terhadap hubungan sosial di masyarakat, terutama bagi masyarakat Sulawesi Selatan yang berada di Kalimantan Utara.
“Sebagai ketua KKSS Kaltara saya sangat peduli terhadap keamanan dan ketertiban stabilitas di Kaltara. Dimana anggota dan warga KKSS di Kaltara jumlahnya sangat besar dan memiliki pilihan politik berbeda-beda,” kata Brigjend Andi Sulaiman, Kamis (15/2/2024).
Jenderal dengan Bintang Satu di pundaknya ini berharap, setelah pesta demokrasi ini selesai, semua perbedaan pilihan kembali menjadi satu untuk Kalimantan Utara yang lebih baik kedepannya.
“Setelah pemilu ini, mari kita satu kembali bahwa masyarakat Kaltara bersatu untuk membangun Kalimantan Utara. Sehingga efek dari pemilu ini tidak berdampak terhadap hubungan sosial kekerabatan dan sosial kemasyarakatan, terutama di keluarga besar KKSS dan masyarakat Kalimantan Utara,” kata Brigjend Andi Sulaiman.
“Kita semua bersatu, bersaudara untuk membangun Kaltara,” pungkasnya.(*)
Discussion about this post