Nunukan, cakra.news – Kepala Desa Tanjung Karang, Faisal mengungkapkan keprihatinannya atas peristiwa yang terjadi di Pantai Batu Lamampu Sebatik yang hampir merenggut nyawa dua orang remaja putri, Sabtu (02/01/2022).
Menurut Faisal, keindahan Pantai Batu Lamampu memang menjadi daya tarik sehingga menjadi salah satu destinasi wisata yang paling ramai dikunjungi warga Nunukan, bahkan sebelum adanya pandemi covid 19 banyak wisatawan dari Tawau Malaysia yang berkunjung ke Pantai Batu Lamampu.
Namun menurut Faisal, masih perlu banyak perbaikan dalam pengelolaan Pantai Batu Lamampu untuk menjadi destinasi wisata andalan di Pulau sebatik.
Kata Dia, hingga kini belum ada Peraturan Desa (Perdes) yang mengatur pengelolaan destinasi wisata ini sehingga sangat disayangkan destinasi wisata ini belum bisa menyumbang pendapatan desa.
“Kalau ada kas masuk, kita bisa lebih maksimal dalam perbaikan dan pengawasan destinasi wisata Pantai Batu Lamampu ini,” sebutnya.
Hal ini, lanjut Faisal telah menjadi pemikiran pihak desa karena jika terjadi sesuatu, tentu pihak desa menjadi salah satu instansi yang dimintai pertanggung jawaban.
Pihak desa, sebut Dia, sudah menugaskan sejumlah Linmas untuk melakukan pengamanan, termasuk untuk mengantisipasi peristiwa yang menimpa dua remaja putri tersebut agar tidak lagi terulang.
“Kita tugaskan Linmas, tapi kami juga berharap partisipasi dari setiap pengunjung untuk memastikan keselamatan keluarganya selama berada di pantai Batu Lamampu,’’ pungkasnya.**
Pewarta : Ramses Lubis
Discussion about this post