NUNUKAN, CAKRANEWS – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Nunukan mengingatkan seluruh ASN dan Kepada Desa (Kades) untuk menjaga netralitas pada pelaksanaan Pilkada 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Nunukan, Mohc Yusran, dalam gelaran Debat Pelajar Demokrasi yang digelar Rabu, 4 September 2024.
Ketua Bawaslu Nunukan, Mohc Yusran, menyebutkan bdalam kompetisi tersebut topik Mosi Netralitas ASN dan Kepala Desa sengaja dipilih sebagai bentuk atensi kepada seluruh ASN dan Kades agar tetap menjaga integritasnya sebagai pelayan publik.
“Mosi tersebut diharapkan mampu membuka fikiran agar para Asn dan Kades dapat menjaga netralitasnya sebagai pemberi pelayanan bagi seluruh warga Nunukan, tanpa ada keberpihakan terhadap salah satu calon,” ujar Yusran kepada CAKRANEWS, Sabtu 7 September 2024.
Yusran juga berharap dengan digelarnya kompetisi debat itu diharapkan mampu membawa para pelajar menentukan arah kepemimpinan di Kabupaten Nunukan pada masa yang akan datang.
“Kita melihat hampir 50 persen pemilih yang ada di Nunukan itu adalah pemilih pemula, jadi kita coba memberikan pemahaman sejak dini kepada mereka agaar nantinya bisa memahami segala jenis pelanggaran serta dapat ikut serta bersama Bawaslu dalam mengawasi jalannya pesta demokrasi di perbatasan Indonesia-Malaysia ini,” harap Yusran.
Selain itu, salah satu pelajar dari tim SMA Negeri 1 Nunukan berhasil meraih juara satu dalam kompetisi debat tersebut Jaelani mengungkapkan bahwa pentingnya ASN dan Kades dalam menjaga netralitas agar tidak terjadinya jual beli program serta keberpihakan yang akan menguntungkan atau merugikan salah satu calon.
“Apa bila hal itu tidak dipenuhi, maka akan berdampak pada pelayanan publik yang jadi tidak maksimal,” tegas Jaelani.
Yusran berharap, para pelajar ataupun pemilih pemula dapat menolak segala jenis pengaruh negatif dalam setiap janji-janji politik setiap calon, agar nantinya tercipta pemimpin yang bersih, adil dan amanah. (ryan)
Discussion about this post