Malinau- Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E. membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Keterampilan Masyarakat Kabupaten Malinau yang dilaksanakan di ruang Tebengan Kantor Bupati Malinau, pada Senin (07/06).
“Latihan ini bagian dari 5 program inovatif Wempi-Jakaria yang merupakan salah satu target kita dalam 100 hari kerja. Jadi ada 7 bidang profesi pelatihan yang kita buka dan kita bekerjasama dengan Milenial Malinau, Malinau Maju dan LPIP Jakarta,” ujar Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E. saat ditemui usai acara.
Kehadiran peserta milenial dalam pelatihan ini luar biasa antusiasnya kata Wempi, karena itu ia berharap para peserta benar-benar bisa memanfaatkan pelatihan ini agar dapat melengkapi keahlian yang mereka miliki.
“Dalam pelatihan ini akan diberikan sertifikat kepada mereka dan yang terpenting setelah mereka mengikuti pelatihan ini mereka bisa mengembangkan keahlian mereka agar bisa menjadi peluang kesempatan untuk mendapatkan penghasilan dari profesi yang mereka tekuni,” ucapnya.
Misalnya saja service AC lanjut Wempi, ini sangat berpotensial di Malinau apa yang harus dilakukan oleh seorang ahli AC mereka juga harus tahu itu. Demikian pula dengan tukang cukur.
“Nanti akan saya tantang salah satu dari mereka, jika sudah mengikuti pelatihan boleh mencukur rambut saya dan saya siap,” ujarnya.
Begitu juga pelatihan tata boga, diharapkan kue yang dihasilkan benar-benar menjadi kue yang bisa dinikmati dan bisa menjadi unggulan dan pastinya halal agar bisa diterima oleh semua orang.
“Seperti inilah hasil dari pelatihan yang kita harapkan kedepan,” ungkapnya.
Selain itu, Wempi juga berencana untuk melakukan pelatihan di beberapa kecamatan yang milenialnya belum sempat menerima pelatihan seperti saat ini karena memang membutuhkan biaya untuk datang ke ibu kota.
“Karena itu kita akan berusaha untuk mendatangkan pelatihnya kesana setelah kita melihat aspirasi milenial yang ada di daerah-daerah kecamatan ibu kota,” tuturnya.
Discussion about this post