SYDNEY, cakra.news – Seluruh pantai negara bagian terpadat di Australia diberitahu untuk bersiap menghadapi gelombang tinggi dan angin kencang pada Kamis (30/3/2022).
Biro Meteorologi Dean Narramore kepada wartawan mengatakan, masih ada 20 perintah evakuasi untuk sekitar 30.000 orang, walaupun banjir telah mereda.
Sungai Wilsons yang mengalir melalui pusat regional Lismore, salah satu yang paling parah terkena dampak banjir, mencapai ketinggian 11,4 meter.
“Kami sedang bertransisi menghadapi angin dan ancaman ombak yang merusak,” kata Narramore kepada wartawan.
“Perhatian utama adalah pasang naik yang tidak normal dan juga erosi pantai. Juga genangan di daerah dataran rendah, terutama untuk properti yang berada tepat di pantai,” sebutnya.
Dua tahun sejak kebakaran hutan terburuk dalam satu generasi, pantai timur Australia yang berpenduduk padat telah bergulat dengan rekor banjir karena pola cuaca La Nina yang berlarut-larut membawa curah hujan dan angin yang sangat tinggi, menyebabkan sungai meluap dan membuat ribuan rumah tidak dapat dihuni.
Dekat Lismore, pusat pariwisata populer Byron Bay, 750 kilometer (465 mil) utara Sydney, jalan utama terendam air untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade. Sydney sendiri telah mencatat bulan Maret terbasah dan bulan terbasah keenam secara keseluruhan sejak pencatatan dimulai pada 1859.
Sejauh ini, dua orang telah dipastikan tewas, sementara polisi mengatakan mereka sedang mencari orang ketiga, seorang wanita, yang diyakini hilang dalam banjir di Lismore.
“Kami sekarang berkumpul kembali saat kami melihat ke arah upaya pemulihan dengan air mulai surut,” kata Menteri Layanan Darurat New South Wales Steph Cooke kepada wartawan.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : reuters
Discussion about this post