TARAKAN, CAKRANEWS – Beragam cara dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tarakan guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu 2024. Terbaru, Bawaslu Tarakan melakukan blusukan dengan mengunjungi Sadau, pulau kecil yang menjadi bagian dari Kota Tarakan.
Anggota Bawaslu Tarakan, divisi hukum, pencegahan, partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat, Muhammad Saifullah mengatakan, sebelum mengunjungi Pulau Sadau, Bawaslu telah melakukan blusukan
dengan menyasar masyarakat pesisir, lembaga profesi, dan tempat-tempat ibadah. Seperti pada momen Maulid Nabi Muhammad SAW, Bawaslu melakukan kunjungan sekaligus sosialisasi kepemiluan kepada GP Ansor Tarakan. Selain itu Bawaslu juga melakukan sosialisasi ke Jamaat Protestan, Kristen, serta media se-Kota Tarakan.
Adapun beberapa tujuan dalam kegiatan blusukan ini di antaranya memastikan seluruh masyarakat terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2024. Kemudian mensosialisasikan gerakan pemilu partisipatif dan menghimbau kepada masyarakat untuk ikut mengawasi tahapan pemilu. Untuk itu, masyarakat diharapkan tidak ragu melaporkan ketika menemukan dugaan pelanggaran pemilu.
“Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi informasi terkait penyelenggaraan pemilu serentak 2024. Selain itu mensosialisasikan terkait pencegahan potensi pelanggaran pemilu yang mungkin terjadi,”ucapnya saat dikonfirmasi, Senin 6 November 2023.
Ia berharap melalui kegiatan blusukan masyarakat dapat mengetahui hal-hal apa aja yang dilarang dalam setiap tahapan pemilu. “Jangan sampai masyarakat melakukan pelanggaran karena tidak mengetahui hal-hal yang dilarang dalam setiap tahapan pemilu,” ucapnya.
Bawaslu, kata dia, terus berupaya menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan mendatangi tempat strategis dan bertemu langsung dengan masyarakat. Harapannya, melalui cara tersebut partisipasi masyarakat untuk ikut mengawasi Pemilu 2024 dapat meningkat.
Menurutnya, pengawasan partisipatif sangat diperlukan untuk mensukseskan Pemilu 2024. Lebih jauh, pengawasan partisipatif diperlukan agar seluruh tahapan dapat berjalan dengan lancar sehingga potensi pelanggaran dapat dicegah. “Harapannya kualitas demokrasi semakin baik,”tutupnya.
Discussion about this post