TARAKAN, CAKRANEWS – Berdasarkan pemetaan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tarakan, Kelurahan Selumit Pantai merupakan daerah paling rawan peredaran narkoba. Hal ini disampaikan Kepala BNN Kota Tarakan, Evon Meternik, Kamis 26 September 2024.
“Jadi daerah rawan narkotika ini yang sudah kita petakan ada satu daerah rawan yaitu Kelurahan Selumit Pantai,” ungkapnya.
Peredaran narkotika di Kelurahan Selumit Pantai, kata Evon, paling banyak ditemukan di RT 12. Mayoritas pelaku berada di usia 25 tahun ke atas. Para pembeli dan penjual barang haram itu pun beragam, dari tukang bangunan, tukang parkir, hingga ibu rumah tangga.
Menyikapi hal itu, sejumlah langkah telah dilakukan pihaknya untuk memberantas peredaran narkoba di lokasi tersebut, yakni dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat agar bersama-sama berkomitmen menjadikan Selumit Pantai bersih narkoba.
“Mulai dari masyarakat itu sendiri, swasta kita adakan CSR bagaimana masuk ke sana. Pemerintah daerah bisa melakukan apa disitu. Jadi semua kita harapkan langkah-langkah ini bukan dari BNN saja. Seluruh stakeholder kita harapkan akan melakukan kegiatan di titik tersebut. Mulai dari pendidikan, swasta, pemerintah, masyarakat itu sendiri untuk bergerak bersama,” paparnya.
Selain itu, dengan menggalakkan patroli di sekitar lokasi. “Jadi pintu masuk kita jaga dan orang-orang yang kita amankan bagaimana kita rehabilitasi, kita pulihkan sehingga mereka tidak ketergantungan dari narkotika,” ucapnya.
Kemudian melakukan sosialisasi, serta program pemberdayaan bagi korban penyalahgunaan narkoba dengan melatih life skill. Hal ini menurutnya penting, sebab salah satu penyebab utama maraknya peredaran narkotika dilatarbelakangi karena banyaknya pengangguran. Sehingga mereka menjadi sasaran para bandar untuk ditawari bekerja menjual narkoba.
“Dari kasus yang saya temukan dilapangkan rata-rata tidak ada mata pencaharian tetap karena mereka tidak ada kemampuan sehingga inilah yang menjadikan mereka rentan digoda oleh para bandar untuk menjual. Akar permasalahannya harus kita selesaikan bersama bagaimana orang-orang ini kita berikan ilmu pengetahuan sehingga mindset mereka terbuka mereka tidak menjual,” tutupnya.
Discussion about this post