TARAKAN, CAKRANEWS– Warga digegerkan kemunculan buaya berukuran 3 meter di Jalan Cahaya Baru, RT 4, Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan. Rekaman video kemunculan buaya tersebut viral setelah akun Facebook Mangihut Sinaga membagikannya di media sosial.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Mangihut menjelaskan kemunculan buaya bermula saat dia datang ke kandang ayam miliknya yang berada di Jalan Cahaya Baru, pada Rabu, 29 Januari 2025, sekitar pukul 11.00 Wita.
Saat tiba dilokasi, tiba-tiba anjing miliknya menggonggong dengan sangat keras. “Saya langsung ke sana ternyata muncul buaya itu langsung teriak warga sekitar jangan kau lewat om ada buaya itu,”ujarnya di Tarakan, Kamis, 30 Januari 2025.
Dia mengatakan buaya yang muncul berjumlah dua ekor, dengan ukuran sekitar 3 meter. Munculnya buaya diduga lantaran terjadi banjir besar pada Rabu, 29 Januari 2025, kemaren.
“Buaya itu kayaknya mau makan hewan ternak saya, tapi belum sempat di makan karena saya langsung teriak,” jelasnya.
Dijelaskannya, di area kandang ternak miliknya memang terdapat anak sungai yang diduga menjadi tempat kemunculan buaya. “Saya pernah masuk ke dalam saat sungainya kering pertemuan muaranya itu di sungai bandara sana,”terangnya.
Tidak hanya sekali, kemunculan buaya sudah berulang kali. Namun, kata dia, biasanya buaya muncul pada malam hari.
Meski buaya muncul berulang kali, ia belum melaporkan kejadian ini kepada pihak terkait termasuk Lurah. Namun, ia berharap agar di wilayah sekitar kandang miliknya diberi pagar agar tidak membahayakan masyarakat sekitar. Terlebih dilokasi tersebut sering dijadikan tempat masyarakat untuk memancing,
Sementara itu, Lurah Karang Harapan, Willson Simon membenarkan adanya kemunculan buaya tersebut.”Kalau daerah munculnya buaya benar saja ada di Jalan Cahaya Baru RT 4,”ucapnya dikonfirmasi melalui seluler.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani buaya tersebut. “Terkait hal ini tentu akan kami informasikan ke pihak terkait (Damkar) dan menghimbau kepada warga yang beraktivitas di wilayah tersebut untuk selalu waspada,” tutupnya.
Discussion about this post