Malinau, Cakra.news – Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H. membuka secara resmi Pelatihan membuat Gerabah yang dilaksanakan oleh Dekranasda Kabupaten Malinau bekerjasama dengan PT. MA. Pelatihan ini dilaksankan di halaman Showroom Dekranasda, pada Kamis (31/03).
Ketua panitia Halim Pratama melaporkan bahwa pelatihan ini akan dilaksanakan selama 4 hari kedepan dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 22 orang.
“Padahal sebenarnya kami sudah menutup pendaftaran saat jumlah peserta mencapai 20 orang. Akan tetapi karena antusiasme dari masyarakat sehingga bertambah 2 orang,” ucapnya.
Halim menambahkan, 22 peserta ini berasal dari 12 desa yang ada di Kabupaten Malinau. Sebagian besar merupakan perwakilan dari masing-masing suku/etnis yang ada di Kabupaten Malinau.
“Ini merupakan pesan khusus dari Ketua Dekranasda harus ada perwakilan dari suku/etnis yang ada di Kabupaten Malinau,” ujarnya.
Adapun tujuan dari pelatihan ini kata Halim, diharapkan peserta mampu menjadi pelaku ekonomi baru di bidang pengrajin khususnya pengrajin gerabah asal Kabupaten Malinau. Selain itu pelatihan ini juga mendukung program pemerintah daerah.
Selanjutnya, Ketua Dekranasda Ny. Maylenty Wempi, S.E., sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan yang dilaksanakan. Terlebih pelatihan ini ingin memberdayakan pengrajin dari semua sub-etnis serta dapat memperkaya produk kerajinan Kabupaten Malinau.
“Diharapkan kepada pelatih agar dapat melatih dengan baik serta optimal untuk mencapai hasil yang maksimal,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H. mengucapkan terima kasih kepada Dekranasda, seluruh panitia dan PT. MA yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan yang mana ini menjadi salah satu komitmen dari program pemerintah daerah.
“Pelatihan ini bisa memberikan nilai tambah bagi bapak, ibu jika fokus pada tujuan dan yakin bahwa pengembangan dari pelatihan ini bisa maksimal,” ujarnya.
Wempi mengingatkan kepada peserta untuk bisa fokus selama pelatihan karena pembuatan gerabah ini membutuhkan keteladanan serta keuletan dari masing-masing peserta guna menjaga kualitas dari gerabah yang dihasilkan.
Discussion about this post