NUNUKAN, CAKRANEWS – Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid menghadiri Forum Dialog Percepatan Pencapaian Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS). Dalam kesempatan itu, Pjs. Gubernur Kalimantan Utara, Togap Simangunsong membuka secara langsung kegiatan tersebut di ruang pertemuan lantai satu Gedung Gadis Provinsi Kalimantan Utara, Senin 15 Oktober 2024.
Kegiatan yang diikuti oleh Bupati atau Walikota, Dinas terkait se – Kaltara ini berupaya mewujudkan sanitasi yang baik dan pola hidup sehat serta mendukung pencapaian 100 persen Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) Tahun 2024.
Pada kesempatan ini, Pjs. Gubernur Kaltara Togap mengatakan praktik Buang Air Besar Sembarangan menjadi masalah besar di banyak wilayah termasuk di Daerah Kalimantan Utara yang dapat memberikan dampak merugikan bagi kesehatan maupun lingkungan sekitar.
“Sanitasi yang buruk akan mengundang berbagai macam penyakit, Data menunjukkan bahwa penyakit ini bisa dicegah jika kita mampu menyediakan fasilitas sanitasi yang memadai, karenanya diperlukan bantuan dari Pemerintah dan seluruh stakeholder dalam upaya menghentikan praktik buang air besar sembarangan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan baik untuk kesehatan, ” ucapnya.
Pjs. Gubernur Kaltara mengatakan penting memberikan edukasi kepada masyarakat tentang perilaku hidup bersih dengan tidak membuang air besar sembarangan serta menyediakan sanitasi yang baik dan melakukan sosialisasi maupun kampanye kesadaran secara intensif dan berkelanjutan dibutuhkan untuk mencegahnya.
Penyediaan infrastruktur sanitasi yang memadai adalah hal yang tak kalah penting dengan memastikan bahwa setiap rumah tangga memiliki akses ke jamban, terlepas dari hal tersebut dibutuhkannya penguatan regulasi dan penegakan hukum dengan peraturan yang melarang BABS harus ditegakkan dengan tegas beserta sanksi bagi yang melanggar sehingga dapat memberikan efek jera harus dilakukan.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, saya yakin kita bisa menghapus praktik buang air besar sembarangan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak cucu kita, guna mewujudkan pembangunan SDM yang berkuallitas tinggi, “tutupnya.
Penandatanganan Komitmen Bersama ini diikuti oleh Bupati dan Walikota se Kaltara yang belum mencapai 100 persen Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS).
Discussion about this post