NUNUKAN CAKRANEWS – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid membuka pelaksanaan pesta Ilau dan Mubes Dayak Agabag ke-IX yang digelar di Desa Binter, Kecamatan Lumbis Ogong, Selasa 12 Juli 2022.
Pembukaan Ilau dan Mubes Dayak Agabag ke-IX ini ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 9 kali oleh Bupati Laura, yang dalam artian pelaksanaannya sudah berlangsung sebanyak 9 kali, dengan waktu pelaksanaan 4 tahun sekali.
Dalam sambutannya, Bupati Laura menyampaikan pesan bahwa acara ini berlangsung dengan nuansa berbeda dari yang sebelumnya. Selain digelar dengan kesenian budaya khas Dayak Agabag, juga ada kegiatan sosial, sehingga lebih meriah dan memberi warna tersendiri.
“Kegiatan-kegiatan seperti ini adalah musyawarah besar, musyawarah adat, tapak tilas perjuangan dan peradaban suku Dayak Agabag, pemberian kuliah umum, dialog publik, bahkan sampai pemecahan rekor MURI merupakan inovasi-inovasi baru yang membuat Ilau kali ini tidak sama dengan sebelum-sebelumnya”, kata Laura.
Bupati Laura juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan masyarakat setempat yang terlibat langsung maupun tidak langsung atas kerja kerasnya sehingga acara Ilau Dayak agabag dapat terselenggara dengan baik.
“Kami Atas nama pemerintah daerah kabupaten Nunukan berterima kasih atas terselenggaranya acara ini dan mudah-mudahan semua berjalan dengan baik, mohon doa restu nya agar apa yang sudah kami cita – cita kan dapat terlaksana sesuai harapan masyarakat di sini”, ungkap Laura.
Acara Ilau dan Mubes diawali dengan mengumumkan Rekor Muri atas karya Budaya Dayak Agabag oleh Lembaga Museum Rekor Dunia Indonesia kepada 7 lembaga Adat, dengan melantunkan kukuy Dayak Agabag peserta terbanyak 1000 orang oleh masyarakat hukum adat Dayak Agabag, Hukum adat Dolop terbanyak dalam waktu 50 tahun, serta sajian masakan Iluy dalam kuali terbanyak.
Pengumuman Rekor Muri disaksikan oleh Gubernur Kalimantan Utara Drs. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum, Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura Hafid dan seluruh tamu undangan dan masyarakat yang hadir dalam acara pembukaan Ilau Dayak Agabag. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Binter kecamatan Lumbis ogong, Selasa (12/7)
Ilau berlangsung satu hari penuh, lalu disusul dengan Musyawarah Besar (Mubes) masyarakat Agabag, yang berlangsung sejak tanggal 11 – 15 Juli 2022, di Desa Binter kecamatan Lumbis ogong kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dengan tujuan untuk memperkuat persaudaraan masyarakat adat Agabag. Selain itu perhelatan ini juga untuk membentuk kepengurusan Dewan Adat Agabag baru di semua tingkatan, dari desa sampai provinsi.
Etnis Dayak Agabag sendiri telah tersebar di Kecamatan Lumbis, Lumbis Ogong, Sebuku, Sembakung dan Sembakung Atulai (wilayah yang sekarang disebut Kabudaya) sampai ke wilayah Sabah, Malaysia.
Ilau atau Irau sendiri adalah bahasa dayak untuk pesta besar atau festival. Acara Ilau, selayaknya pesta, adalah sebuah kegembiraan yang diisi dengan nyanyian dan tarian daerah Agabag. (Prokopim Setda/Fb)
Discussion about this post