Malinau, CAKRANEWS – Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E., M.H. menyerahkan alat berat untuk 5 kecamatan yang ada di Kabupaten Malinau. Penyerahan ini berlangsung di Kantor UPTD Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-PERKIM), pada Senin (22/08).
Plt. Kepala DPUPR-PERKIM Yosep, S.T. melaporkan bahwa pada tahun 2022 ini Pemkab Malinau telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 12 miliar 820 juta 500 ribu untuk pengadaan alat berat Excavator sebanyak 7 unit yang akan dioperasionalkan di 7 kecamatan.
“Dari ketujuh alat berat pengadaan tahun 2022 ini 5 unit telah berada di Workshop UPTD Kabupaten Malinau yang pada hari ini akan diserahkan langsung oleh Bupati Malinau kepada camat-camat atau yang mewakili untuk dioperasikan di Kecamatan Malinau Selatan Hilir, Malinau Selatan, Malinau Selatan Hulu, Kecamatan Sungai Tubu dan Pujungan,” ujarnya.
Sedangkan 2 unit lainnya saat ini dalam mobilisasi dari Long Bagun menuju Desa Long Apung Kecamatan Kayan Selatan dan Desa Long Nawang Kecamatan Kayan Hulu yang diperkirakan akan tiba di lokasi kurang lebih 3 minggu karena mobilisasi digunakan sambil memperbaiki jalan yang rusak.
“Dengan diserahkannya 7 unit alat berat ini maka kecamatan – kecamatan yang sudah diserahkan alat beratnya berjumlah 11 kecamatan. Jadi total alat berat yang sudah diserahkan untuk Excavator sebanyak 12 unit, Motor Grader 2 unit, Bulldozer 3 unit, total keseluruhan 17 unit,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E., M.H. bersyukur bahwa alat berat sudah ada di beberapa kecamatan. Karena itu ia menegaskan akan berkunjung ke kecamatan yang sudah menerima alat berat untuk memastikan alat berat itu bisa beroperasi dengan baik.
Karena itu pengadaan alat berat ini bukan sekedar gagah-gagahan, alat berat ini tidak akan berarti dan tidak berguna jika tidak digunakan dengan baik.
“Dengan pengadaan alat berat ini saya meyakini persoalan-persoalan kita yang selama ini berhubungan dengan akses jalan antar desa, antar kecamatan paling tidak dapat terawat dan terjaga. Oleh sebab itu dalam 2 anggaran ke depan yaitu 2023 dan 2024 kita berharap mudah-mudahan seluruh alat berat secara komplit bisa kita adakan untuk semua kecamatan,” tuturnya.
Discussion about this post