TARAKAN, CAKRANEWS – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Utara (Kaltara) 2024 mulai memanas. Sejumlah nama mulai muncul meramaikan bursa Calon Gubernur (Cagub) Kaltara. Setidaknya hingga hari ini Minggu 14 April 2024, sudah ada tiga nama yang menyatakan siap maju menjadi Cagub Kaltara pada kontestasi Pilkada 2024. Tiga nama itu adalah Andi Sulaiman, Zainal Arifin Paliwang, dan Hasan Basri.
Ketiganya secara terang-terangan siap bertarung menjadi orang nomor satu di Kaltara. Diketahui, Andi Sulaiman merupakan Ketua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) Provinsi Kalimantan Utara. Zainal Arifin Paliwang saat ini menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Utara, sedangkan Hasan Basri adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Provinsi Kalimantan Utara.
Berikut rekam jejak Andi Sulaiman, Zainal Arifin Paliwang, dan Hasan Basri yang berhasil dirangkum redaksi CAKRANEWS dari berbagai sumber.
- Andi Sulaiman
Andi Sulaiman menegaskan dirinya siap bertarung pada kontestasi politik Pilkada Kaltara tahun 2024 ini.
Keseriusan mantan Kepala Badan Intelijen (Kabinda) Kaltara ini disampaikannya saat memimpin acara buka puasa bersama dengan keluarga besar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) pada Jumat, 29 Maret 2024 lalu.
Kepastian Andi Sulaiman untuk bersaing di kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilgub) Kaltara 2024 juga ditandai dengan didaftarkanya dalam penjaringan calon Gubernur Kaltara di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat oleh tim relawan.
Dia mengatakan, selain sejumlah tokoh dan pimpinan paguyuban yang ada di Kaltara, dukungan dirinya untuk maju di Pilkada Kaltara juga mendapat respon sangat baik dari masyarakat Kaltara.
“Tokoh-tokoh yang memang berpengaruh di Kaltara juga menginginkan saya mengabdi untuk Kaltara,” katanya.
“Dan jika mayoritas masyarakat Kaltara menginginkan, saya sebagai abdi negara (TNI) siap mengabdi untuk memimpin Kaltara,” lanjutnya.
- Zainal Arifin Paliwang
Zainal menjadi nama selanjutnya yang secara terang-terangan siap kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Kaltara. Dia menegaskan akan tetap maju bersama wakilnya, Yansen Tipa Padan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kata Gubernur Zainal, jika keduanya kembali dipercaya memimpin Kaltara, ia ingin segera menyelesaikan konektivitas antar wilayah. Salah satunya, akses di Binuang yang ditargetkan bisa difungsikan di akhir 2024.
Keseriusannya untuk bersaing di kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilgub) Kaltara 2024 juga ditandai dengan didaftarkanya Zainal dalam penjaringan calon Gubernur Kaltara di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat oleh tim relawan.
- Hasan Basri
Hasan Basri didampingi tim relawan mengembalikan formulir penjaringan calon yang akan akan maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kalimantan Utara (Kaltara) ke Sekretariat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Jumat, 12 April 2024 siang.
Pengembalian formulir penjaringan tersebut menjadi bukti bahwa HB sapaan akrab Hasan Basri serius untuk maju sebagai calon Gubernur (Cagub) Kaltara pada pilkada 2024 mendatang.
“Saya datang mengembalikan formulir membuktikan keseriusan saya untuk ikut berkontestasi di Pilgub 2024-2029,” tegas Hasan Basri.
“Ada orang nanya, jangan-jangan pak Hasan Basri ini hanya coba-coba saja. Saya bilang kalau namanya politisi tidak ada yang namanya coba-coba. Selagi kaki bisa melangkah, maka harus berani melangkah ke jenjang yang lebih tinggi,” lanjutnya.
Hasan Basri termotivasi maju sebagai calon Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) untuk membuktikan bahwa anak-anak Kaltara mampu membangun daerahnya
Selain tiga nama di atas, bursa bakal calon Gubernur Kaltara juga diramaikan dengan nama-nama besar seperti Immanuel Ebenezer, Asmin Laura Hafid, Khairul dan lainnya. Immanuel Ebenezer pun sudah menyatakan kesiapanya untuk bertarung pada Pilgub Kaltara. Bahkan, Noel sapaan akrabnya, mengaku bahwa Presiden Jokowi menunjukkan dukungannya terhadap keputusannya tersebut. Sedangkan Laura enggan berbicara lebih jauh mengenai Pilgub dan berfokus untuk menyelesaikan tugasnya sebagai Bupati Nunukan. Sedangkan Khairul memilih untuk maju sebagai Wali Kota Tarakan.
Kira-kira siapa saja yang berpotensi berlaga di Pilgub Kaltara 2024 nanti? Simak pembahasan selengkapnya diedisi tulisan selanjutnya.
Discussion about this post