TARAKAN, cakra.news – Pelabuhan Tengkayu I SDF Tarakan, sekitar pukul 10.00 Wita, Minggu (12/12/2021)
dihebohkan oleh terbakarnya sebuah mobil pickup yang bermuatan bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan untuk mengisi bahan bakar di speedboat.
Terbakarnya mobil bermuatan BBM ini, diungkapkan Ongkang yang merupakan saksi mata sekaligus orang pertama yang melihat dan berteriak adanya api.
Menurutnya, api berasal dari bawah mesin mobil pickup tersebut.
“Waktu baru mengisi bensin di speed, namun tidak jadi karena Saya sudah teriak ada api dari bawah mobil,” ujarnya mengutip pemberitaan kayantara.com.
Awalnya, menurut Ongkang percikan api terjadi dari mesin mobil dan menyambar ke bak pickup yang penuh dengan muatan jeriken BBM sehingga api pun cepat membesar.
“Awalnya dari mesin lalu menyambar ke bak pickup, dan di atas bak terdapat bensin jadi api dengan cepat membesar,” katanya.
Ongkang yang juga nahkoda sepeedboat dan sejumlah speedboat lainnya pun segera berhamburan menjauh dari kobaran api agar tidak ikut tersambar.
Biasanya, lanjut Dia pengisian BBM dilakukan di tongkang tapi karena minyak di laut tidak cukup sehingga pengisian menggunakan mobil.
Sementara Kepala Seksi Pemadam Kebakaran kota Tarakan, Irwan, mengatakan mobil pickup yang terbakar bermuatan 24 jerigen yang masing-masing berisi 60 liter BBM.
“Yang terbakar mobil pickup, saat proses memadamkan api kami dekati mobil itu bermuatan BBM yang sudah kita hitung dengan takaran 60 liter dikali 24 geleng,” terang Irwan.
Untuk memadamkan kebakaran hebat yang disebabkan curahan BBM, kata Irwan pihaknya menggunakan Foam Fire sehingga dalam waktu 30 menit api sudah bisa dipadamkan.
Untuk peristiwa ini, tim pemadam diturunkan sebanyak 30 personil dengan armada sebanyak 7 unit.
Pasca kebakaran, mobil pickup dengan nopol KU 8824 G hangus terbakar habis, namun sopir Mujiono berhasil selamat.
Mujiono mengaku diteriaki anak buah speed bahwa ada api di belakang mobil, dia pun langsung bergegas keluar mobil sebelum akhirnya api benar-benar membesar dan membakar hangus mobil beserta muatannya.**
Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post